Wednesday, June 1, 2011 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

~Sebelum Mata Terkunci Lena~



 Sebelum mata terkunci lena,

Hati berbisik apakah nasib ku di sana,
Adakah tidurku  dibuai cahaya,
Atau diganggu oleh sinar yang sirna,
Mungkinkah dihimpit tubuhku ini hingga remuk jadinya,
Atau diberi lapang luas pandangan saujana mata.


Ya Allah.....
Mungkinkah iman ku dapat menjawap soalan yang terlalu mudah bila dikata di dunia,
Namun di sana mulut terkunci lesu jasad mati terpaku saat tertunggu-tunggu datangnya ia,
Dari jauh didengari rantai diseret begitu ngeri tiada siapa dapat menemani,
Langkah dentumannya makin lama semakin dekat pada tujuan,
Menggigil jasad tidak terkira disaat itu tiada harta kemewahan dapat menjadi pertaruhan,
Tiada senjata sekuat mana dapat menghalang setiap apa yang ini dilakukan.


Apa yang kita bawa sebagai bekalan??
Tiada emas permata dapat menebus agar siksa dikurangkan,
Tiada penjamin atau pengampunan dari hakim dunia sebagai rayuan,
Tiada dinilai pangkat mahupun kedudukan kamu bila di dunia,
Kerna kamu sama bila dibalut dengan kain putih yg tiada warnanya,
Luntur segala pangkat dan kekuasaan mu itu bila diseru nama mu.


Wahai manusia!!!!!
Tidak dipanggilnya Tuan, Dato’, Yang Behormat, atau nama pangilan di dunia,
Kerna alam sekarang bukan kamu yang berkuasa di antara yang berkuasa,
Sudah sampai masanya alam lain pula perjalanan hidup diubah itu janjinya.


Ya Allah bimbang rasanya di jiwa,
Adakah hidup ku kini cukup bekalan untuk di sana,
Adakah kantung yang ku bawa kini cukup timbangan neracaNya,
Adakah timbangan khilaf ku lebih berat dari amalku yang ada,
Andai sudah di dunia Dia menyedarkan aku tentang hari perhitunganNya
Mengapa kita terlalu leka pada apa yang telah diingatkan kepada kita.


Hari itu pasti akan tiba tak mungkin kita lari darinya,
Tak mungkin kita berselindung dengan berbagai alasan di dunia,
Itulah kita harus beringat bila tiba saatnya nanti pasti akan tiba,
Bila mana saat itu Tuhan kembali ambil dengan apa yang telah di berikanNya,
SEBELUM MATA TERKUNCI LENA


Comments
0 Comments
    
    

0 comments:

Post a Comment