Wednesday, February 29, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

Di Jalan Dakwah Aku Menikah


 Atribut yang diberikan Islam kepada kita, salah satunya adalah dai ilallah. Kita dituntut untuk merealisasikan dakwah dalam seluruh waktu kehidupan kita. Setiap langkah kita sesungguhnya adalah dakwah kepada Allah, sebab dengan itulah Islam terkabarkan kepada masyarakat. Bukankah dakwah bermakna mengajak manusia merealisasikan ajaran-ajaran Allah dalam kehidupan keseharian? Sudah selayaknya kita sebagai pelaku yang menunaikan pertama kali, sebelum mengajak kepada yang lainnya.
Pernikahan akan bersifat dakwah apabila dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Islam di satu sisi, dan menimbang berbagai kemaslahatan dakwah dalam setiap langkahnya, pada sisi yang lain. Dalam memilih jodoh, dipilihkan pasangan hidup yang bernilai optimal bagi dakwah. Dalam menentukan siapa calon jodoh tersebut, dipertimbangkan pula kemaslahatan secara lebih luas. selain kriteria umum sebagaimana tuntunan fikih Islam, pertimbangan lainnya adalah : apakah pemilihan jodoh ini memiliki implikasi kemaslahatan yang optimal bagi dakwah, ataukah sekedar mendapatkan kemaslahatan bagi dirinya? mari saya beri contoh berikut. diantara sekian banyak wanita muslimah yang telah memasuki usia siap menikah, mereka berbeda-beda jumlah bilangan usianya yang oleh karena itu berbeda pula tingkat kemendesakan untuk menikah. Beberapa orang bahkan sudah mencapai usia 35 tahun, sebagian yang lain antara 30 hingga 35 tahun, sebagian berusia 25 hingga 30, dan yang lainnya di bawah usia 25 tahun. Mereka semua ini siap menikah, siap menjalankan fungsinya dan peran sebagai isteri dan ibu di rumah tangga.


Anda adalah laki-laki muslim yang telah berniat melaksanakan pernikahan. Usia anda 25 tahun. Anda dihadapkan pada realitas bahwa wanita muslimah yang sesuai kriteria fikih Islam untuk anda nikahi ada sekian banyak jumlahnya. Maka siapakah yang lebih anda pilih, dan dengan pertimbangan apa anda memilih dia sebagai calon isteri anda?

Ternyata anda memilih si A, karena ia memiliki kriteria kebaikan agama, cantik, menarik, Pandai, dan usia masih muda, 20 tahun atau bahkan kurang dari itu. Apakah pilihan anda itu salah? Demi Allah, pilihan anda ini tidak salah! anda telah memilih calon isteri dengan benar karena berdasarkan kriteria kebaikan agama, dan memenuhi sunnah kenabian. Bukankah Rasulullah bertanya kepada Jabir ra :

“Mengapa tidak menikah dengan seorang gadis yang bisa engkau cumbu dan bisa mencumbuimu” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dan inilah jawaban dakwah seorang Jabir ra,

“Wahai Rasulullah, saya memiliki saudara-saudara perempuan yang berjiwa keras, saya tidak mau membawa yang keras juga kepada mereka. janda ini saya harapkan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.” kata Jabir “benar katamu” jawab Nabi saw.

Jabir tidak hanya berfikir untuk kesenangan dirinya sendiri. Ia bisa memilih seorang gadis perawan yang cantik dan muda belia. Namun ia memiliki kepekaan dakwah yang amat tinggi. kemaslahatan menikahi janda tersebut lebih tinggi dalam pandangan Jabir, dibandingkan dengan menikahi gadis perawan.

Nah, apabila semua laki-laki muslim berpikiran dan menentukan calon isterinya harus memiliki kecantikan ideal, berkulit putih, usia 5 tahun lebih muda dari dirinya, maka siapakah yang akan datang melamar para wanita muslimah yang usianya diatas 25 tahun, atau usia diatas 30 tahun atau bahkan diatas usia 35 tahun ?

Siapakah yang akan datang melamar para wanita muslimah yang dari segi fisik tidak cukup alasan untuk dikatakan sebagai cantik menurut ukuran umum? mereka, wanita tadi adalah para muslimah yang melaksanakan ketaatan, mereka adalah wanita shalihah, menjaga kehormatan diri, bahkan mereka aktif terlibat dalam kegiatan dakwah dan sosial. Menurut anda, siapakah yang harus menikahi mereka?

Ah, mengapa pertanyaannya “harus” ? Dan mengapa pertanyaan ini hanya dibebankan kepada seseorang ? kita bisa saja mengabaikan dan melupakan realitas ini. Jodoh ditangan Allah, kita tidak memiliki hak menentukan segala sesuatu, biarlah Allah memberikan keputusan agungNya. Bukan, bukan dalam konteks itu saya berbicara. Kita memang bisa melupakan mereka, dan tidak peduli dengan orang lain, tapi bukankah Islam tidak menghendaki kita berperilaku demikian?

Kendatipun nabi saw menganjurkan Jabir agar beristeri gadis, kita juga mengetahui bahwa hampir seluruh isteri Rasulullah adalah janda.

Kendatipun nabi saw. menyatakan agar Jabir beristeri gadis, pada kenyataannya Jabir telah menikahi janda.

Demikian pula permintaan mahar Ummu Sulaim terhadap laki-laki yang datang melamarnya, Abu Thalhah. Mahar keislaman Abu Thalhah menyebabkan Ummu Sulaim menerima pinangannya. Inilah pilihan dakwah. Inilah pernikahan barakah, membawa maslahat bagi dakwah.

Sebagaimana pula pikiran yang terbersit di benak Sa’ad bin Rabi saat ia menerima saudaranya seiman, Abdurahman bin Auf. “Saya memiliki dua isteri sedangkan engkau tidak memiliki isteri. Pilihlah seorang diantara mereka yang engkau suka, sebutkan mana yang engkau pilih, akan saya ceraikan dia untuk engkau nikahi. Kalau iddahnya sudah selesai maka nikahilah dia” (riwayat Bukhari)

Ia tidak memiliki maksud apapun kecuali memikirkan kondisi saudaranya seiman yang belum memiliki istri. Keinginan berbuat baiknya itulah yang sampai memunculkan ide aneh tersebut. Akan tetapi sebagaimana kita ketahui, Abdurrahman bin Auf menolak tawaran itu, dan ia sebagai orang baru di Madinah hanya ingin ditunjukkan jalan ke pasar.

Ini hanya satu contoh saja, bahwa dalam konteks pernikahan, hendaknya dikaitkan dengan proyek besar dakwah Islam. Jika kecantikan gadis harapan anda bernilai 100 poin, tidakkah anda bersedia menurunkan 20 atau 30 poin untuk bisa mendapatkan kebaikan dari segi yang lain? ketika pilihan itu membawa maslahat bagi dakwah, mengapa tidak ditempuh? Jika gadis harapan anda berusia 20 tahun, tidakkan anda bersedia sedikit memberikan toleransi dengan masalahat kepada wanita yang lebih mendesak untuk segera menikah disebabkan desakan usia? Jika anda adalah wanita muda usia, dan ditanya ? dalam konteks pernikahan ? oleh seorang lelaki yang sesuai kriteria harapan anda, mampukah anda mengatakan kepada dia, “saya memang telah siap menikah, akan tetapi si B sahabat saya, lebih mendesak untuk segera menikah”.

Atau kita telah sepakat untuk tidak mau melihat realitas itu, karena bukanlah tanggung jawab kita ? Ini urusan masing-masing. Keberuntungan dan keidakberuntungan adalah soal takdir yang tidak berada di tangan kita. Masya Allah, seribu dalil bisa kita gunakan untuk mengabsahkan pikiran individualistik kita. Akan tetapi hendaknya kita ingat pesan kenabian berikut:

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam cinta, kasih sayang dan kelembutan hati mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh menderita sakit, terasakanlah sakit tersebut di seluruh tubuh hingga tidak bisa tidur dan panas” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Bisa jadi kebahagiaan pernikahan kita telah menyakitkan dan mengiris-ngiris hati beberapa orang lain. Setiap saat mereka mendapatkan undangan pernikahan, harus membaca, dan menghadiri dengan perasaan yang sedih, karena jodoh tak kunjung datang, sementara usia terus bertambah, dan kepercayaan diri semakin berkurang.

Disinilah perlunya kita berfikir tentang kemaslahatan dakwah dalam proses pernikahan muslim.
Sumber: Di Jalan Dakwah Aku Menikah

Friday, February 17, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

Sedikit Renungan dicelah kesibukan kita setiap hari


Sedikit Renungan dicelah kesibukan kita setiap hari Dalam suatu pertemuan iblis, syaitan   dan jin, dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Masjid", "Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran", "Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad", "Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."
"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".


"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!". "Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,"

Jawab sang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG".
"Pujuk para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam sehari, sehingga mereka merasa bahawa hidup ini sangat kosong." "Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka."
"Jika keluarga mereka mulai tidak harmoni, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah bila pulang dari bekerja". "Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa adanya ketenangan di rumah."
"Hasut mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkenderaan". "Dorong mereka untuk menonton TV, VCD,DVD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan muzik terus menerus di semua restoran maupun pusat membeli-belah di dunia ini."


"Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merosak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"

"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid". "Sajikan mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari".
"Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan". "Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.
"Muatkan gambaran wanita yang cantik itu adalah yang berbadan langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggoda para suami hingga mereka terfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada isteri-isteri mereka"
"Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala".
"Jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari hiburan di luar". "Hal inilah yang akan mempercepatkan retaknya sesebuah keluarga"
"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna dan kepentingan bersolat."
"Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, konsert2, panggung2 wayang dan pusat2 yang melekakan"
"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK." "Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang soleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berfaedah, sehingga percakapan mereka tidak mendatangkan apa-apa pahala sebaliknya berbuat dosa semata-mata.
"Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semua yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah." "Dan Dengan segera mereka akan merasa bahwa rezeki, kebaikan/kesihatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah)."

PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL." "RENCANA YANG BAGUS
." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KELAM KABUT, DAN SENTIASA HURA-HURA". "Dan hanya ada sedikit waktu saja untuk beribadat kepada Allah maha Pencipta."


"Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya". Sekarang pertanyaan saya adalah, "APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???"



"ANDALAH YANG MENENTUKAN..!!!"

Kejadian Bunian,Jin dan Iblis.


 Kalau manusia mengambil masa sembilan bulan 10 hari untuk mengandung dan melahirkan anak ,Jin pula apabila disentuh alat kelamin jin lelaki dan jin perempuan maka jin perempuan itu akan terus mengandung dan melahirkan anak yang terus mukallaf.maka ia berterusan hingga ke hari kiamat.

Iblis pula apabila menyentuh paha kanan dan paha kiri pasangannya akan mengeluarkan 33 biji telor. Dalam setiap biji telur itu ada 33 pasang benih.Tiap-tipa pasang benih apabila menyentuh paha kanan dengan paha kiri pasangannya akan mengeluarkan benih seperti yang terdahulu.Maka begitulah caranya pembiakan jin dan iblis hingga ke hari kiamat.

Bunian atau orang gahib adalah campuran lelaki atau perempuan jin dengan lelaki atau perempuan manusia. Anak yang terhasil dari percampuran ini dinamakan bunian. Perangai dan tingkah laku dalam beberapa perkara perkara mengikut manusia dan sebahagiannya lagi mengikut jin.

Jika asal usul manusia Nabi Adam ,asal usul jin pula adalah dari datuk mereka "Jaan" yang sangat beriman dan melahirkan keturunan yang beriman juga. Selepas itu barulah terdapat keturunan Jaan yang kufur.


Asal Kejadian JIN

“Maarij” bermaksud nyalaan api yang sangat kuat dan sangat panas bahangnya atau "Al-Lahab" iaitu jilatan api yang bercampur antara satu sama lain merah,kuning,hitam dan biru.Sesetengah ulama mengatakan “Al Maarij” ialah api yang sangat terang memiliki suhu yang amat tinggi hingga bercampur antara merah,kuning,hitam dan biru.

Sesetengah pendapat lain mengatakan “Al Maarij” api yang bercampur warnanya dan sama makna dengan "As Samuun"  iaitu api yang tidak berasap dan sangat tinggi suhu panasnya.Angin Samuun yang sangat sebati dengan “Al Maarij” itulah Allah SWT jadikan Jaan.

Menurut hadis yang diriwayatkan Ibnu Masaud,angin Samuun yang dijadikan Jaan itu hanyalah satu bahagian daripada 70 bahagian angin Samuun yang sangat panas.

Daripada api yang sangat panas itu Allah jadikan Jin,iaitu dari sel atau atom atau daripada nukleus-nukleus api.Kemudian Allah masukkan roh atau nyawa kepadanya,maka jadilah ia seperti yang dikehendaki Allah.Jin juga diberi kelebihan bagi menzahirkan rupa seperti mana yang dikehendaki kecuali rupa Rasullah SAW megikut tahap dan kemampuannya.

Jin juga diperintahkan Allah supaya mengikut syariat Islam.Setelah ditiupkan roh,rupa jin yang sebenarnya hanya diketahui Allah dan Rasulnya.Menurut sesetengah ulama,rupa,tabiat dan kelakuan jin hampir 90% menyamai manusia, namun ada juga yang mengatakan sebaik-baik jin  itu adalah sama seperti sejahat-jahat manusia.

Asal campuran kejadian manusia ialah jisim “Kathif” iaitu tanah dan air,Jisim Syafaf campuran api dan angin dan Nurani iaitu akal.roh,nafsu dan hati yang dinamakan "Latifur Rabbaniah" sesuai dengan kejadian sebahagian sebaik-baik kejadian dan “khalifah” di muka bumi.Manakala kejadian Jin pula dari Jisim Syafaf iaitu campuran api dan angin dan nurani iaitu roh,akal,nafsu dan hati.
Itulah sebagai perkongsian bersama dan yang lebih mengetahui adalah Allah..wassalam.

Thursday, February 16, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

Renungan Bersama Kisah Jurumandi Mayat (Kisah Benar)

Pengalaman seorang Jurumandi Mayat Daerah Gombak, Selangor. Kisah
benar ini diceritakan oleh seorang Ustaz. Ia berlaku dikawasan
daerah Gombak di mana jurumandi memandikan jenazah yang kaya harta orangnya dan
berpengaruh.
Begini ceritanya :-                                                                      
Saya telah terlibat dalam pengurusan jenazah lebih daripada 20 tahun.
Pelbagai pengalaman telah saya lalui kerana dalam tempoh itu bermacam-macam jenis mayat yang telah saya uruskan. Ada yang meninggal dunia
akibat.......kemalangan, sakit tua, sakit jantung,bunuh diri dan sebagainya.

Bagaimanapun, pengalaman menguruskan satu jenazah di sebuah tempat di sempadan Selangor dan Wilayah Persekutuan beberapa tahun yang lalu,
telah  mendedahkan saya kepada satu kes yang cukup istimewa sepanjang                  
pengalaman saya menguruskan jenazah. Inilah kali pertama saya bertemu             
dengan satu jenazah yang cukup aneh,menyedihkan, menakutkan dan sekali
gus memberikan banyak iktibar.                                                        
                                                                                   
Nama tempat dan nama orang yang meninggal itu tidaklah dapat saya
nyatakan di sini. Ia terjadi secara kebetulan ketika saya diminta oleh anak
Allahyarham  menguruskan jenazah bapanya. Saya terus pergi ke rumahnya. Tapi bila
saya hampir  sampai ke rumah Allahyarham, saya bau jenazah itu                                 
sangat busuk. Baunya cukup pelik dan busuk. Saya telah menguruskan
banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini. Bila
saya tengok wajah Allahyarham, sekali lagi hati saya tersentuh. Saya                          
tengok wajahnya seperti sedang dirundung oleh bermacam-macam
perasaan...takut,  cemas, kesal dan bermacam-macam lagi. Wajahnya seperti tidak mendapat nur daripada Allah SWT.
Kemudian saya pun ambil kain kafan  yang dibeli oleh anak Allahyarham dan saya potong-potongkan. Secara kebetulan pula, di situ ada dua orang yang mengikuti kursus pengurusan jenazah yang pernah saya jalankan. Saya ajak mereka membantu saya dan mereka bersetuju. Tetapi semasa memandikan mayat itu, peristiwa                   
pertama berlaku. Untuk makluman pembaca, apabila memandikan jenazah,              
badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah
diurut urut untuk membolehkan najis keluar. Maka saya pun urut urutkan perut             
Allahyarham. Tapi apa yang berlaku pada hari itu amatlah mengejutkan.             
Allah itu Maha Berkuasa kerana pada saat tersebut, najis tidak keluar             
daripada dubur mayat tadi tetapi melalui mulutnya. Allahhuakbar......
Lalu saya ubah sedikit teknik dan posisi mayat itu               
dan saya urut-urutkan lagi perutnya. Tapi najis itu tetap keluar dari             
mulutnya. Hati saya berdebar-debar. Apa yang sedang berlaku di depan
mata saya ini? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan najis. Saya harap ia
tidak akan berulang lagi kerana saya mahu mengurut perutnya bagi kali yang              
terakhir. Tiba-tiba ketentuan Allah berlaku. Bila saya urut perutnya,             
keluarlah daripada mulut mayat itu najis bersama beberapa ekor ulat
yang masih hidup. Ulat itu adalah seperti ulat najis. Warnanya putih. Dari
mana datangnya ulat itu, jangan tanya saya. Allahyarham meninggal dunia
akibat diserang sakit jantung dan waktu kematiannya dengan waktu saya                    
menguruskan mayatnya hanya lima jam setengah sahaja jaraknya. Aneh,              
bagaimana dalam tempoh yang sebegitu singkat mayatnya boleh menjadi               
sedemikian rupa?
Saya lihat wajah anak Allahyarham. Mereka seperti terkejut.      
Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada bapa               
mereka. Saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan
panik. Lalu saya bacakan doa untuk mengelakkan badi mayat dan sapukan ke                 
muka mereka. Saya kata kepada mereka, inilah ujian Allah kepada                  
kita.                                                                            
                                                                                   
Kemudian saya minta salah seorang daripada pembantu tadi memanggil                
kesemua anak Allahyarham. Allahyarham pada dasarnya seorang yang
beruntung kerana mempunyai tujuh orang anak, dan semuanya lelaki. Seorang berada di
luar negeri dan enam lagi berada di sini. Bila semua anak Allahyarham masuk, saya
menasihati mereka. Saya mengingatkan mereka bahawa tanggungjawab saya hanyalah membantu menguruskan jenazah bapa mereka,
bukan menguruskan sepenuhnya tanggungjawab tersebut. Sepatutnya sebagai
anak, merekalah yang lebih afdal menguruskan jenazah bapa mereka itu, bukannya tok
imam, tok bilal, tok siak.
Saya kata, mungkin satu masa dahulu ibu mereka sibuk maka        
Allahyarham juga pernah memandikan mereka. Itulah jasa dan pengorbanan
seorang bapa. Tetapi saya kesal kerana dalam saat-saat begini anak-anak Allahyarham
tidak langsung hendak membalas jasa bapa mereka itu biarpun di saat akhir jasadnya di muka bumi ini.                                    
                                                                                   
Saya kemudiannya meminta izin serta bantuan mereka untuk menonggengkan            
mayat itu. Takdir Allah, apabila ditonggengkan sahaja mayat tersebut,
tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup. Hampir sebesen banyaknya. Besen
itu boleh dianggarkan besar sedikit daripada penutup bilah kipas meja.                      
Subhanallah....suasana menjadi semakin panik. Saya terus bertenang dan
berharap tidak berlaku lagi kejadian-kejadian yang lebih ganjil. Selepas itu
saya mandikan semula mayat tersebut dan saya ambilkan wuduk. Saya minta anak-anaknya mengambil kain kafan. Saya bawa mayat tersebut ke dalam biliknya dan tidak
diizinkan seorang pun melihat upacara itu kecuali waris yang terdekat, sebab saya takut perkara-perkara yang lebih aib akan berlaku.
Takdir Allah jua yang menentukan. Apabila mayat ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu  cukup-cukup hujung kepala dan kakinya, tidak ada lebih. Maka
saya tak boleh nak ikat kepala dan kakinya. Tidak keterlaluan kalau saya katakan bahawa kain kafan itu seperti tidak mahu  menerima mayat tadi. Tidak apalah, mungkin saya yang silap semasa memotongnya. Lalu saya ambil baki kain, saya potongkan dan tampungkan di tempat-tempat yang kurang. Memang kain kafan jenazah itu jadi tidak
berapa elok, tetapi apa nak buat itu sahaja yang boleh saya lakukan. Pada
masa yang sama saya berdoa kepada Allah, Ya Allah, jangan Kau hinakan
jenazah ini ya Allah, cukuplah sekadar peringatan kepada hambamu ini. Selepas itu
saya berikan taklimat tentang sembahyang jenazah. Tiga kali taklimat diberikan.
Yang hadir hanya 13 orang saja.  
                                                           
                                                                                   
Selepas menyembahyangkan jenazah tadi, satu lagi masalah timbul.
Jenazah itu tidak dapat dihantarkan ke tanah perkuburan kerana tidak ada kereta jenazah. Saya hubungi JAWI, JAIS, Pusat Islam, DBKL, Polis dan sebagainya, tetapi
yang peliknya, mereka juga tidak mempunyai kereta jenazah kerana kereta yang ada
sedang digunakan. Dalam keadaan itu, seorang hamba Allah muncul menawarkan
bantuan.Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk membolehkan dia mengeluarkan van dari garaj rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu di kawasan rumah Allahyarham,
tiba-tiba isterinya keluar. Dengan suara yang tegas dia berkata di khalayak
ramai, Abang, saya tak benarkan kereta saya ini digunakan untuk mengangkat jenazah
itu sebab semasa hayatnya dia tidak pernah benarkan kita naik keretanya.

Renungkanlah,     
kalau tidak ada apa-apa sebab, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian. Jadi saya suruh tuan punya van itu membawa vannya balik. Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya. Lelaki itu mendakwa dia adalah anak murid saya. Dia meminta izin daripada saya dalam 10-15 minit untuk membersihkan keretanya itu. Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu, muncul kereta tersebut. Tetapi dalam keadaan yang basah kuyup. Kereta yang dimaksudkan itu sebenarnya adalah sebuah lori, dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam.
Renungkanlah,
pernahkah kita melihat satu jenazah dibawa ke kubur dengan lori ayam? Dalam
perjalanan menuju ke kawasan perkuburan, saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya ahli masyarakat tidak payah membantu kami menguburkan jenazah tadi. Saya suruh mereka pergi kubur saudara mara dan sahabat mereka, itu lebih baik. Saya tidak mahu mereka melihat apa-apa lagi peristiwa ganjil. Rupanya apa yang saya takutkan itu
berlaku sekali lagi - takdir Allah yang terakhir amat memilukan. Bila sampai sahaja
jenazah tersebut ke kuburnya, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke
dalam liang lahad dan tiga lagi turunkan jenazah. Takdir Allah, apabila jasad
jenazah itu mencecah sahaja ke bumi, tiba tiba air hitam yang busuk baunya keluar
dari celah-celah bumi yang pada asalnya kering. Hari itu tidak hujan, tetapi dari mana 
datangnya air itu? Sukar untuk saya menjawabnya.
Lalu saya arahkan anak Allahyarham supaya sendalkan jenazah bapa mereka dengan kemas. Saya takut nanti ia akan terlangkup.... naâuzubillah. Kalau mayat terlangkup, tidak ada harapan untuk mendapat syafaat Nabi saw. Papan keranda diturunkan dan kami segera kambus kubur tersebut. Selepas itu kami injak-injakkan tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap. Tapi sungguh menyayukan, saya perhatikan tanah yang
diinjak itu menjadi becak. Saya tahu, jenazah berkenaan ditenggelamkan oleh air
hitam yang busuk itu. Melihatkan keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak
Allahyarham supaya berhenti menginjakkan tanah itu. Tinggalkan dalam suku meter, timbus dan bataskan. Ertinya kubur itu tidak dikambus hingga ke permukaan lubangnya, tetapi ia seperti kubur berlubang. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak membacakan talkin, saya tengok tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air. Masya-Allah, dalam sejarah hidup saya, inilah julung-julung kalinya peristiwa seperti itu terjadi.
Melihatkan keadaan itu, saya mengambil keputusan untuk menyelesaikan pengebumian secepat mungkin. Sejak sekian lama terlibat dalam pengurusan jenazah, inilah mayat yang saya cuma hanya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah itu saya pulang ke rumah Allahyarham dan himpunkan keluarganya. Saya bertanya kepada isteri Allahyarham, apakah yang telah dilakukan oleh Allahyarham
semasa hayatnya. Adakah dia pernah menzalimi orang alim, mendapat harta
secara merampas, menipu rasuah, memakan harta masjid dan anak yatim? Isteri allahyarham tidak dapat memberikan jawapan. Untuk pengetahuan umum, anak-anak Allahyarham merupakan orang-orang yang berpendidikan tinggi sehingga ada seorang yang beristerikan orang Amerika, seorang dapat isteri orang Australia dan seorang lagi isterinya orang Jepun. Saya bertambah sedih apabila dua orang yang membantu saya menguruskan jenazah tadi menelefon saya. Mereka kata mereka terkilan pada sikap keluarga Allahyarham kerana membantu saya menguruskan
jenazah Allahyarham kerana anak-anak Allahyarham telah menjadikan
mereka sebagai musuh. Saya bertanya, adakah mereka menceritakan kisah itu kepada
masyarakat? Mereka kata TIDAK.
Peristiwa ini akan tetap saya ingat sampai bila-bila. Kepada masyarakat, tanyalah diri kita adakah kita mahu peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu bapa kita, anak kita atau kaum keluarga kita? Adakah kita mahu peristiwa ini berlaku berulang-ulang kali sehingga sampai satu masa nanti di mana masyarakat menganggap peristiwa ini sebagai perkara biasa? Sedangkan ini adalah petanda yang Allah turunkan agar kita mengambil ikhtibar di atas apa yang telah kita kerjakan. Allah lebih Maha Mengetahui dan Dia memberikan peringatan pada hambanya yang mahu berfikir.




Thursday, February 9, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

❤ܓPelangi Jingga❤ܓ

Siti Syazwani. Happy Birthday! Semoga kamu akan sentiasa dirahmati Nya… All the best in everything you do… Jaga diri & iman baik-baik yea~… -Amin, UK-”
Aku mencapai telefon tanganku dan membelek-belek SMS ucapan hari lahir yang diterima minggu lepas. Cukup ringkas. Namun, aku masih tertanya-tanya mengapa Amin hanya mengirimkan SMS sahaja kali ini? Jika tidak, tahun-tahun sebelum ini pasti sudah ada kad besar dan bermuzik akan tiba beberapa hari sebelum hari lahir ku. Dah la pakai nombor orang lain, siap tulis nama penuh aku pula tu. Tak pernah pula dia tulis macam ni… Ish, hati mula ragu-ragu. Menyangka sesuatu yang tak baik sedang berlaku.  Adakah dia sudah ….? Argh, tak mungkinlah! Dia dah kata takkan ….
Aku teringat ketika dia pulang bercuti pada musim summer tahun lepas. Namun, sebelum itu aku sudah rasa banyak perubahan berlaku pada dirinya. Dia telah mula banyak memberi nasihat-nasihat baik ketika kami berhubung samada melalui telefon, SMS, email, YM dan juga facebook. Dan ketika itu, aku mendapat cuti seminggu dan telah bercadang untuk turun ke KL dengan kakak melawat saudara-mara, dan sambil-sambil itu bolehlah juga berjumpa dengan si Amin. Setahun sekali tak salah rasanya. Melepas rindu la sedikit. ‘Boring’ juga kalau asyik berhubung melalui telefon saja. Lagipun Kuantan-Kuala Lumpur sekarang boleh travel dalam 3 jam 1/2 dah. Ulang-alik setiap hari pun boleh.
Di Kuala Lumpur, aku telah menghubunginya dan cuba mengajak untuk berjumpa. Dia menolak ajakan aku untuk keluar berjalan-jalan daripada pagi sampai ke petang. Dia hanya boleh berjumpa dengan ku seketika sahaja pada petang hari. Walaupun dia beralasan sibuk, tapi aku tahu dia taklah sesibuk mana. Nak tak nak, aku terpaksalah menerima sahaja cadangannya. Asal boleh berjumpa, ia sudah cukup bagi aku. Dan petang itu kami taklah ke mana-mana sangat. Bersiar-siar sahaja dengan kereta kesukaannya itu.
Selepas solatAsar di Masjid Wilayah, Amin membawa aku ke sebuah restoran dan kami makan ‘early dinner’ di situ. Kemudian, satu detik yang agak ‘mengingatkan’ bagi aku adalah sewaktu kami dalam perjalanan menghantar pulang aku ke rumah saudaraku… Dia ada bertanya “Apa beza kita dengan diaorang kat situ tu ye?” Amin menunjuk-nunjuk ke arah beberapa pasang ‘couple’ yang sedang lepak berdua-duan di tempat-tempat duduk sepanjang sebuah taman. Aku tergamam sekejap. Huh. Agak menduga, tapi ’simple’ saja. “Ala, kita ni baik sikit. Tak ada pegang-pegang. Tutup aurat elok. Sampai waktu solat, kita solat. Erm… Islamik sikit la pendek cerita!.” “Hmm..” Amin hanya mengangguk-angguk. “Dalam Islam ada ke macam ni?” Amin menduga lagi. Erk… Semakin terkesima aku dibuatnya. Kali ini aku terus diam terpaku. Aku tahu dia lebih banyak tahu selok-belok masalah benda-benda macam ini. Kalau aku jawab lagi, mesti dia ‘counter’ lagi. Huh. Diam sahaja lah! “Erh, abaikan je lah. Saja je saya tanya…” Amin cuba menyedapkan hati.

Tidak lama selepas Amin terbang pulang semula ke UK untuk menyambung sesi pelajarannya yang baru, dia ada menghantar satu email kepada ku untuk menerangkan kedudukan dan tujuan dia bertanya akan hal itu. Aku sudah mula faham sedikit-sebanyak yang aku perlu mengawal hubungan yang masih tidak ‘rasmi’ ini. Dan sejak daripada itu dia tidak pernah langsung menelefon aku. SMS pula hanya bertanyakan tentang pelajaran sahaja. Itu pun boleh dibilang dengan jari. Namun, aku bersyukur dan gembira kerana dialah yang membuat aku berubah untuk jadi lebih baik dan lebih faham Islam. Jika dulu pakaian aku agak ketat dan singkat, kini sudah banyak yang labuh dan longgar aku beli. Tudungku pun pernah ditegurnya agar melabuhkan ke bawah dada. Dialah yang memperkenalkan padaku apa itu usrah dan dakwah. Dia juga ada berpesan – ‘Jaga hubungan dengan Allah tu lagi penting. Insya Allah, kemudian Dia akan jaga hubungan kita.’
Jadi, apakah yang akan berlaku selepas ini? Hatiku masih tak tenteram memikirkan SMS ucapan hari lahir itu. Macam-macam sangkaan buruk bermain-main dalam hati yang mula busuk ini. Aku masih setia menanti kepulangannya. Dan aku yakin dia juga setia pada aku. Aku tak pernah memikirkan lelaki-lelaki lain selain dia. Dan aku yakin dia juga tak pernah nak menggatal dengan perempuan-perempuan lain. Dia taklah seperti kebanyakan lelaki yang ‘playboy’ pada masa kini.Ops! Mungkin agak kasar untuk berkata sedemikian.‘Tuuut. Tuuut…’ Nada dering SMS berbunyi. Nombor Amin yang terpapar. “Esok free tak? Boleh kita chatting?” “Boleh… Saya free je.” jawab aku ringkas. Erm, mesti dia saja nak buat ’surprise.’ Aku dah agak dah, takkanlah dia hantar SMS saja untuk ‘wish birthday’ aku. Keyakinan aku mula bertambah. Dia masih sayang padaku. “Ok.Tq…” balasnya pula. Keesokannya, aku menanti awal dia online. ‘Tuk. Tuk. Tuk..’ Amin has signed in. Oh, tepat sungguh waktunya…

Amin: assalamualaikum wbt.
Wani: wsalam…
Amin: apa khabar? sihat? iman baik?
Wani: alhamdulillah… sihat2..=) awak?
Amin: alhamdulilah… baik2 juga… iman selalu turun naik sejak kebelakangan ni… tp takpe, ok je semua
Wani: awak tak balik ke tahun ni? btw, thanks for the bday wish last week…
Amin: welcome… tak balik. byk kerja sket tahun ni… lagi pun saya nak try bekerja… cari duit…
Wani: wah, rajinnya… baguslah! Amin: hurm…
Amin: study macam mana?
Wani: ok je… new sem ni berat sket.. Jadual pack.
Amin: oic… Amin: takpe, study rajin2 ye..
Amin: hurm, dah lama nak tanya ni sebenarnya…
Amin: hurm…
Wani: apa dia? tanya la… sila2..
Amin: 1st of all sorry dulu ye… hurm, apa pendapat awak tentang kita sekarang?
Wani: erh… macam awak kata dalam email tu dulu yang kita ni kan ‘kawan’… tak lebih daripada tu… tp, special sket… tiada couple-couple mcm org lain… declare pun tak kan?
Wani: so, statusnya kawan je la…
Amin: hurm… Wani: erh, tak betul ke? Amin: hurm.. ni opinion je la – antara lelaki dan perempuan yg bukan mahram, tiada perhubungan yang lebih akrab melainkan hubungan suami isteri shj… yg lain2.. atas alasan aper skali pun ia tak patut diterima.. Aku tergamam seketika. Tertampar keras juga rasanya…
Wani: jadi…
Amin: saya rasa kita harus stop… stop untuk berpisah…
Amin: sbb……
Amin: sbb saya sedar yg semua ini adalah salah dan juga keliru…
Amin: benda ni akan buatkan hati ternodai… zina hati akan banyak berlaku…
Amin: walaupun kita jauh, tak call, tak jumpa dll, tapi hati tetap ber’zina’…
Amin: huh…
Amin: saya bercakap itu dan ini pada org ramai… tapi, dalam masa yang sama saya meyelindungi sesuatu yang tak sepatutnya saya buat…
Amin: kononnya Islamik…
Amin: saya rasa cara ni tak betul… kita sbnrnya yang dah menyarungkan benda yg tak baik ni dgn Islam… then, org nampak Islamik…
Amin: saya rasa takde beza pun kita dgn org lain yg duk ber’couple2’ nieh..
Amin: hurm…..
Amin: jadi, saya rasa kita harus berpisah…
Amin: demi menjaga diri…& sama-sama untuk kembali harungi hidup dalam redha Ilahi…
Amin: sorry… sorry byk2 untuk segala apa yang telah kita buat…
Amin: dan sorry juga sbb telah membawa awak ke jalan yang lupa pada-Nya…
Amin: andai ada jodoh, moga dipertemukan…
Astaghfirullahalazim… Aku beristighfar panjang. Ku kesat peluh di dahi… Air mata jahiliyah ku deras menitis membasahi meja. Sedikit terpercik pada keyboard laptop. Aku tak sangka perkara seperti ini akan terjadi sepantas ini. Ringkas, lembut, berhikmah serta points-nya yang jelas membuat aku tak dapat membantah dan berkata-kata. Sedih, pilu, kecewa, dan sesekali timbul rasa kesal pun ada. Tapi, semua itu tak bermakna lagi…

Aku tak mampu lagi untuk menyambung perbualan tersebut. Ku pasrah dan terima sahaja keputusan yang dibuat oleh Amin itu. Di saat ini, hanya Allah yang bisa mendengar bisikan hati rapuh ini. Dialah juga tempat ku pohon keampunan atas segala kekeliruan yang telah aku timbulkan. Rupanya selama ini aku telah tertipu dengan bisikan musuh, mengikut jalan taghut, mencampurkan halal dan haram, serta mengandunkan yang Islam dan al-hawa… Cinta hakiki hanyalah pada Allah…
Tiba-tiba aku teringat hadis halawatul iman yang pernah dibincangkan oleh naqibah aku tak lama dahulu;
Pertama sekali mestilah mencintai Allah dan RasulNya lebih daripada makhlukNya, kemudian mencintai seseorang itu hanya kerana Allah dan akhir sekali, mesti benci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci dicampakkan dirinya ke dalam api neraka. Dengan demikian barulah dapat merasai kemanisan iman itu. Hanya Allah sahajalah yang layak memberi hidayah kepada sesiapa yang dikhendakiNya. Moga-moga Dia kuatkan dan teguhkan hatiku menghadapi dugaan ini dan moga-moga diringankan beban yang kupikul ini. Aku terus menjawab ringkas….
Wani: thanks & sorry too… saya terima… Alhamdulillah…
Wani: moga awak bahagia dan sukses selalu di sana. doakan saya juga.
Wani: wassalam. Signed out
Aku merasakan hubungan tiga tahun yang terbina itu memang salah pada dasarnya. Bagaimana mungkin ia dapat mewujudkan sebuah keluarga yang menjunjung Islam jika asasnya terbina melalui cara al-hawa?
Ya, kami memang saling menasihati dan bertazkirah, saling mengejut Qiamulali, saling menghantar SMS ayat-ayat Quran serta hadis, tapi semua itu memang tak betul caranya… Aku sedar yang kami telah mempergunakan Islam untuk mencapai matlamat peribadi… Astaghfirullah.. Syukur pada Mu ya Allah kerana lekas mengembalikan ku pada jalan redha-Mu.
“Sayang… Cepat turun ni. Nurul dah nak sampai.” Ops! Tersedar daripada lamunan kisah 15 tahun lepas itu tatkala mendengar sahutan suamiku, Muhammad Aqil untuk bersiap menyambut tetamu istimewa kami Nurul dan Aiman. “Ya bang, Wani turun…”Alhamdulillah… Siap semuanya. Aku menutup lid laptopku dan bergegas turun ke bawah. Aku sangat bersyukur menjadi siapa diri aku sekarang ini dan aku mengharapkan belia-belia harapan negara dapat kembali kepada cara fitrah yang sebenar dalam menguruskan soal cinta.



Wednesday, February 8, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

~Teruna dan Dara~


Si Teruna: Maaf, tumpang tanya. Lorong CINTA jalan SAYANG kampung RINDU daerah KASIH SAYANG pekan HATI bandar I MISS U katmana ye ?

Si Dara : Encik jalan terus ikut jalan ILAHI, nampak simpang tiga masuk belah kanan , ikut jalan NIKAH , sepanjang jalan tu akan nampak belah kanan , kedai BATAS² PERGAULAN dan sebelah kiri pasar sibuk sikit , iaitu pasar PERSIAPKAN DIRI. tu tandanya encik berada di jalan betul. Semoga selamat sampai.



Friday, February 3, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

Kejelitaan Semulajadi (natural beauty)



1. Menjaga kejelitaan semulajadi (natural beauty)
dengan tidak
memakai bahan-bahan luaran tetapi menjaga
emosi, fizikal dan mental. Gunakan
masa untuk perkara yang berfaedah dan tentukan
wawasan secara objektif,
jangan banyak angan-angan. Tidur awal setiap
malam dan bangun awal setiap pagi untuk solat
subuh.


2. Menjaga suara. Latih diri bercakap dengan nada
yang lembut, tidak
sengau atau suaranya terlalu kuat.


3. Menjaga cara berkata-kata. Biasakan
menggunakan perkataan yang
melambangkan keluhuran budi seperti 'tolong'
serta 'minta maaf'. Jangan
gunakan perkataan yang terlalu beremosi seperti
bosan, sakit hati,
menyampah, benci dan sebagainya kerana ia akan
menyebabkan muka jadi
berkerut dan masam.


4. Menjaga kulit. Keebrsihan sentiasa dijaga.
Makanan yang berupa
ulam-ulam yang wangi serta sayuran dan buah-
buahan segar patut selalu
dimakan. Gunakan sabun yang tidak merosakkan
kulit.


5. Menjaga muka. Tangan perlu sentiasa bersih
dan lembut. Jangan
gunakan bedak yang bukan-bukan. Selalu
menggunakan bedak sejuk untuk menjaga kulit
muka. Jangan banyak berangan.


6. Menjaga rambut. Ia mahkota kejelitaan gadis.
Bersihkan rambut
tapi jangan terlalu kerap. Bila bersikat, ulangi
sikatan ke seluruh bahagian
kepala 100 kali untuk menjadikan rambut subur
dan berkilat. Ramai
lelaki suka pada gadis berambut panjang tapi
kemas.


7.Menjaga cara berberjalan. Latih cara berjalan.
Jauhi dari
berjalan mengengkang atau tangan terlalu dihayun.
Langkah jangan terlalu besar. Berjalan jangan
terlalu laju. Badan jangan terlalu membongkok
atau tegak.
Leher jangan terteleng (senget sebelah). Muka
elok ditundukkan sedikit.


8.Menjaga gerak-geri. Bila duduk di atas lantai
duduklah dengan
cara bersimpuh. Kalau duduk di atas kerusi,
eloklah sila panggung. Jangan
mengangkang. Tangan jangan terlalu digerakkan
bila bercakap. Cara bergerak
biarlah lemah-lembut.


9.Menjaga senyum. Latihlah senyum jangan
tersengeh. Tutup mulut
bila ketawa. Ketawa secara sederhana. Selalu
senyum tapi untuk tujuan baik.


10.Menjaga mata. Mata janganlah terlalu liar
memandang sekeliling.
Tundukkan mata dan memandang hanya kepada
apa yang sedang anda hadapi. Jangan terlalu
kerap mengerdipkan mata. Usah terlalu kerap
menjeling walaupun kepada buah hati anda.


11.Menjaga kehormatan. Sentiasa bertemankan
ibu atau saudara bila
keluar. Minta izin ibubapa. Pakaian sopan. Pulang
seawal mungkin.


12.Menjaga sikap. Taat beragama. Jangan
bohong. Jauhi dari merungut.
Jauhi dari menjadi amat cerewet dan jaga hati
orang lain.

~Sihir~


Berikut adalah di antara amalan-amalan yang dilakukan
Oleh tukang-tukang sihir atau pengamal ilmu hitam untuk mendekatkan
diri
mereka kepada syaitan-syaitan jin :

1. Mengikat mashaf al Quran di bawah kedua tapak
kakinya (dijadikan selipar) kemudian di bawa masuk berjalan ke dalam tandas.
2. Menulis ayat-ayat al Quran dengan najis,
kotoran atau darah haid di bawah dua belah seliparnya.
3. Menulis ayat-ayat al Fatihah secara terbalik.
4. Bersolat tanpa berwuduk dan kadang-kadang dalam keadaan berjunub.
5. Melakukan penyembelihan semata-mata kerana syaitan dan tidak menyebut nama Allah ketika meyembelihnya dan hasil sembelihan itu diletakkan di tempat-tempat tertentu sebagai persembahan khusus bagi syaitan
6. Melakukan pemujaan terhadap matahari,bulan atau bintang di langit dan mengabdikan diri hanya objek tersebut dan tidak kepada Allah S.W.T.
7. Mengadakan hubungan kelamin dengan ibu kandung atau anak perempuannya sendiri.
8. Melumurkan tahi ke seluruh tubuh dan tidak boleh mencucinya selama beberapa hari atau tempuh tertentu.
9. Memuja kuburan dan memanggil ruh ruh
10. Memuja tengkorak mayat orang mati terbunuh atau kanak kanak

Jenis jenis sihir yang biasa kita lihat dan kesannya

1. Sihir memisahkan atau menceraikan perhubungan diantara dua orang atau lebih.
Jabir r.a telah meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w pernah bersabda :
"Sesungguhnya si iblis akan meletakkan singgahsananya ke atas air, lalu mengutus awak- awaknya (untuk dibawanya berja/an-jalan). Lalu dengan sengaja ia akan menghampiri sesebuah rumahtangga terutama yang menghadapi krisis kritikal. Apahila seseorang lain yang datang dengan berkata: 'Aku telah melakukan begini dan begitu...' (mendamaikan
kedua pasangan suami isteri tersebut,), maka si iblis akan berkata:
'Sebenarnya kamu masih belum melakukan apa-apa'. Kernudian apabi/a ada seseorang
lain yang berkata:'Aku tidak akan /epaskan orang itu melainkan aku akan pisahkan dia dengan islerinya', maka si iblis tadi akan cepat-cepat rnenghampirinya lalu berkata: 'Ya! Engkaulah orang yang bijak' ".

Hadis riwayat Muslim.

Sihir Pemisah adalah satu amalan sihir yang sengaja dilakukan untuk memisahkan di antara dua orang atau lebih samaada antara suami isteri, rakan taulan, rakan kongsi dan sebagainya..
Kesan sihir

1. Berubahnya sesuatu keadaan tertentu secara
serta merta seperti rasa kasih sayang kepada kemarahan dan kebencian.
2. Timbul perasaan syak wasangka di antara kedua belah pihak secara tiba tiba
3. Tiada perasaan timbang rasa.
4. Memperbesar-besarkan isu pertikaian walaupun pertikaian yang berlaku hanya meliputi perkara kecil sahaja.
5. Berlaku perubahan pada penglihatan sebenar rupa bentuk tubuh di antara kedua-dua suami isteri.

Contoh :
suami mendapati rupa paras isterinya sangat hodoh walaupun isterinya seorang yang cantik jelita. Begitu juga sebaliknya. Syaitan telah menukarkan wajah yang cantik kepada wajah yang buruk melalui sihir.Isteri pula pada pandangan matanya melihat wajah suaminya sangat menakutkan atau buruk.

6. Mangsa berasa bosan terhadap aktiviti aktiviti
harian yang dilakukan serta tempat tinggal sendiri. Mangsa akan berasa
senang hati dan gembira jika berada di luar rumah..

Dalam Kitab Tasir Ibnu Kathir (1/144), Al Haafiz ibnu Kathir rahimahullah pernah berpendapat:
1. Tujuan berlakunya sihir bentuk pemisahan ini terhadap pasangan suami isteri ialah untuk memukau mereka agar pandangan mata masing-masing mendapati rupa paras atau sifat kejadian yang dilihat sangat hodoh atau apa-apa sebab lain yang boleh bertindak memecahbelahkan mereka."

2. Sihir pengasih atau sihir kasih
Sabda Rasulullah s.a.w : Ertinya: "Sesungguhnya jampi serapah, tangkal azimat serta sihir
ilmu pengasih adalah syirik".
Riwayat Imam Ahmad, Abu Daud, lbnu Majah dan al Haakim. Hadis sahih, lihat Sahih
al Albaaniy hadis nombor 331.

Dalam kitab an Nihaayah (1/200), Ibnu al Athiir rahimahullah telah berkata:
"At Tiwaalah ialah sejenis ilmu sihir yang dikenakan supaya bertambah tambah kecintaan si isteri kepada si suami atau sebaliknya. Ia termasuk di dalam perkara- perkara syirik kerana kepercayaan seseorang hanya tertumpu bahawa ia sahajalah yang mampu bertindak balas
terhadap sesuatu yang dihajatkan.
Perbuatan itu betul-betul bertentangan dengan qadar Allah S.WT."

Bentuk jampi serapah yang dimaksudkan di dalam hadis di atas adalah jampi serapah yang mengandungi unsur-unsur perkhidmatan jin, syaitan dan seumpamanya. Ia adalah bentuk-bentuk syirik . Jampi jampi yang menggunakan ayat-ayat al Quran, doa-doa serta zikir-zikir yang disyaratkan, maka ia harus digunakan menurut majoriti (ijmak) ulamak.

Terdapat di dalam Sahih Muslim bahawa Rasulullah S.A.W. telah bersabda :
Ertinya: Tidak mengapa melakukan jampi serapah selagi
mana tidak bercampur dengan unsur-unsur syirik". Riwayat Muslim.

Kesan sihir
1. Bertambahnya rasa kecintaan dan kasih sayang secara mendadak.
2. Keinginan yang memuncak untuk melakukan persetubuhan.
3. Selalu sahaja pelahap, tidak sabar-sabar dan tidak tahan untuk menikmati persetubuhan.
4. Mengikut sahaja apa-apa sahaja pandangan dan
permintaan pasangannya.
5. Suami mentaati perintah si isteri dengan membuta tuli.


3. Sihir Pukauan
Adalah dari jenis sihir yang mampu mengubah pandangan mata seseorang.
Contoh :
1. Sesuatu objek yang asalnya tetap, tetapi tiba-tiba sahaja ianya bergerak-gerak.
2. Sesuatu objek yang asalnya kecil, tiba-tiba bertukar menjadi besar.
3. Diperlihatkan sesuatu yang bukan hakikatnya yang sebenar,contohnya orang ramai di zaman Nabi Musa melihat tali dan tongkat bertukar menjadi ular yang bergerak-gerak.

Tukang sihir akan mempamirkan kepada orang ramai sesuatu benda yang dan dia akan memulakan bacaan mentera, jampi serapah atau apa-apa lagi bacaan syirik bertujuan memanggil syaitan-

4. Sihir Gila
Kharijah bin as Sulti telah meriwayatkan sebuah hadis
dan katanya:
Aku telah pergi menemui Rasulullah S.A.W., untuk
memeluk agama Islam.Setelah selesai aku pun pulang. Di perjalanan aku
telah melalui sebuah perkampungan. Di situ terdapat seorang lelaki yang terkena penyakil gila dengan tubuh badannya telah dirantai. Lalu salah seorang dan keluarganya berkata:
"Sesungguhnya aku telah mendengar berita bahawa sahahat kamu ini telah datang membawa kebaikan. Jadi, adakah sesuatu yang telah anda dapati untuk merawat si malang ini ?"
Lalu aku pun menjampikannya dengan surah al Faatihah.
Dengan izin Allah lelaki tersebut pulih seperti sediakala. Keluarga lelaki itu kemudiannya menghadiahkan kepada aku seratus ekor kambing.
Aku kemudiannya terus pergi berjumpa Rasulullah S.A.W. dan menceritakan segala yang telah berlaku.
Rasulullah S.A.W. kemudiannya bersabda:
"Adakah kau (telah menambah dengan apa-apa jampi lain) selain dari (surah al Fatihah) itu ?"
"Tidak!" Jawabku.
Seterusnya Rasulullah S.A.W. bersabda:
Ertinya: "Ambillah kambing-kambing tersebut, demi umurku, (adalah haram sama sekali barangsiapa yang memakan hasil dari) jampi yang batil (tidak betul). Sesungguhnya kamu telah memakan hasil jampi yang hak (benar)".


Kesan sihir

1. Mangsa menjadi sasau, kebingungan, pelupa dan kadang-kadang tidak sedarkan diri
2. Mangsa selalu meracau-racau dan menjerit jerit
3. Mata mangsa selalu terbeliak dan melilau-lilau.
4. Mangsa tidak tetap kedudukannya di satu-satu tempat.
5. Kerja-kerja yang dilakukan selalu sahaja terbantut atau tidak lengkap.
6. Tidak mengambil berat terhadap satu-satu pandangan penting.
7. Diperingkat yang kritikal, kadang-kadang dia berjalan-jalan dengan tidak diketahui kemana arah tuju dan kadang- kadang tidur ditempat yang terasing.
5. Sihir menyendiri atau keseorangan

Kesan sihir
1. Suka menyendiri (tidak suka di ganggu)
2. Tidak suka melibatkan diri di dalam pergaulan.
3. Bersifat pendiam dan tidak suka berbual.
4. Benci melibatkan diri dalam hal hal kemasyarakatan.
5. Fikiran selalu tidak menentu dan tidak tentu arah.
6. Sentiasa mengalami pening-pening kepala.
7. Selalu mengasingkan diri sendiri.

Tukang sihir akan mengutus seekor jin kepada orang yang disihirnya. Jin itu masuk ke dalam tubuh mangsa dan menggangu di bahagian tak mangsa.Kelakuan mangsa akan mula berubah menjadi seorang yang suka mengasingkan diri.

6. Sihir Histeria
Kesan sihir
1. Mengalami mimpi-mimpi yang mengerikan.
2. Sering bermimpi di dalam tidumya dan ada suara yang selalu memanggil-manggil namanya.
3. Dalam keadaan jaga, kedengaran suara-suara yang bercakap dengannya tetapi orang yang bercakap tidak kelihatan.
4. Mengalami perasaan was-was.
5. Banyak timbul perasaan syak terhadap rakan dan orang orang yang dikasihi.
6. Selalu bermimpi jatuh dari tempat yang amat tinggi dan rasa gayat.
7. Selalu bermimpi binatang-binatang buas datang menerkam dirinya.
8. Pesakit akan ketakutan,meracau racau dan menjerit jerit.

Tukang sihir akan menyuruh jin supaya menggangu mangsa ketika di dalam tidur dan ketika jaga.Jin akan mengacau mimpi mangsa dengan menjelmakan diri sebagai haiwan -haiwan ganas datang menerkam. Dalam keadaan jaga pula, jin akan menyeru atau memanggil manggil mangsa
dengan menggunakan suara-suara orang yang dikenali manga atau tidak
dikenali.
Kemudian suara tersebut beransur-ansur berubah dan hanya kedengaran sayup-sayup sahaja.

7. Sihir Penderitaan sakit
kesan sihir
1. Mengalami sakit yang berpanjangan pada salah satu anggota badan.
2. Kerapkali diserang penyakit sawan.
3. Mengalami kelumpuhan pada salah satu anggota tubuh badan.
4. Mengalami kelumpuhan keseluruhan anggota badan.
5. Lumpuh semangat dalam melakukan sebarang aktiviti.

Tanda tanda penyakit ini hampir sama dengan penyakit-penyakit anggota badan yang lain. Untuk membezakan di antara keduanya, selepas dibacakan jampi ke atas mangsa atau ketika ayat-ayat jampi diperdengarkan, sekiranya tubuh mangsa mula bertukar menjadi
kebas-kebas, seram sejuk,pening-pening kepala, jejari terketar-ketar atau tubuhnya berubah menjadi pucat lesi, maka sahlah si mangsa terkena sihir. Jika tidak ada gejala-gejala sedemikian sakit-sakit badan yang dialami ialah sakit biasa yang memerlukan rawatan pakar-pakar perubatan lain atau doktor.

8. Sihir Pendarahan (Istihaadah)
Kesan sihir;
Sihir berlaku kepada gulongan wanita sahaja. Tukang
sihir menyuruh khadam jinnya pergi kepada perempuan yang hendak di
sihirnya.Jin bertugas menolak keluar darah dari badan mangsa. Sebaik sahaja jin itu masuk ke dalam jasad mangsa, ia akan bergerak pantas di segenap penjuru jasad melalui saluran -saluran (urat-urat) darah.

Apabila sampai ke saluran darah di bahagian penting wanita yang dikenali sebagai faraj (rahim), jin terus menolak keluar darah dengan sekuat -kuatnya. Darah terus mengalir keluar melalui saluran-saluran darah dan bahagian penting tersebut tidak henti henti.

Rasulullah S.A.W. pernah di tanya oleh seorang wamta yang bemama Hamnah binti Jahsy berhubung darah Istihadah, lalu baginda S.A.W. pun menjawab:
"Sesungguhnya darah itu adalah hasil tolakan dari tolakan-tolakan yang dilakukan oleh syaitan"
Riwayat al Tarmiziy, menurutnya hadis ini hasan sahih.Menurut al Bukhan hadis ini martabatnya hasan.

Dalam satu riwayat yang lain pula ada menyebut, bahawa Rasulullah S.A.W. telah bersabda:
"Darah itu sebenarnya (darah) urat bukannya darah haid"
Riwayat Imam Abmad, an Nasaaie dengan sanad yang baik.

Ulamak-ulamak feqah menamakan darah tersebut sebagai darah istihaadah. Para doktor menamakannya sebagai pendarahan.

Dalam an Nihaayah (m/s:469),Ibnu Al Athir telah berkata:

"Darah istihadah ialah darah yang keluar secara berterusan dari kemaluan wanita selepas hari hari haid sebagaimana kebiasaannya."
Kadang-kadang penyakit pendarahan ini berlaku selama lebih kurang sebulan. Kadar darah yang keluar tidak menentu, adakalanya sedikit dan adakalanya pula banyak.

9. Sihir gagal perkahwinan
Kesan sihir
Seseorang yang mempunyai sifat dengki akan pergi meminta khidmat tukang-tukang sihir supaya menggagalkan atau mengganggu perkahwinan gadis tertentu, yang bakal berlangsung
perkahwinannya. Sebelum memulakan sihir, tukang sihir akan meminta orang yang mendengki tersebut nama mangsa dan nama ibunya serta apa-apa kesan bau dari tubuh badan mangsa.Jin disuruh pergi kepada mangsa untuk melakukan pengkhianatan.

Jin menunggu satu masa yang sesuai untuk membolos masuk ke dalam jasad mangsa.
Keadaan masa yang dimaksudkan adalah

a)Ketika mangsa di dalam ketakutan.
b)Ketika mangsa kemarahan.
c)Ketika mangsa lupa.
d)Ketika nafsu syahwat si mangsa memuncak tinggi.

Terdapat dua keadaan yang akan dilakukan oleh jin:
1. Jika berjaya masuk ke dalam jasad wanita, dia akan menjadikan wanita itu merasa jemu dan benci untuk berkahwin dan segala pinangan yang datang ditolak.
2. Jika tidak berjaya masuk ke dalam jasad, jin melakukan sihir pukauan. Ia akan memukau pandangan mata seseorang lelaki sehingga menyebabkan perempuan yang dilihatnya
berwajah hodoh dan timbul rasa was-was terhadap apa yang sedang
dilihat.Perkara ini juga turut dilakukan kepada pihak perempuan (mangsa).

9. Sihir mati pucuk
Kesan sihir
Syaitan-syaitan jin masuk ke dalam jasad seseorang lelaki dan segera menuju ke pusat ransangan utama iaitu otak. Di situ ia akan bertindak sebagai pengacau di salah satu bahagian utama yang terdapat di dalam otak tersebut yang dikenali sebagai Pusat Ransangan Seks.
Dipusat itulah segala isyarat dan maklumat akan sampai ke bahagian anggota
kelamin seseorang lelaki iaitu zakar.
Apabila suami cuba menggadakan hubungan seks dengan isterinya dengan serta merta syaitan jin akan mematikan suis ransangan Seks yang berpusat di otak itu . Apabila suis dimatikan, segala isyarat dan maklumat yang sedang bertindak balas akan segera terpadam dan
terputus hubungannya dengan zakar. Darah yang sedang berkumpul di dalam zakar segera kembali semula ke pusat masing-masing.
Akhirnya, batang zakar yang pada asalnya menegang keras serta merta terkulai layu, lembik dan mengecut kembali.

10. Sihir mandul
Kesan sihir
Mandul yang dihidapi oleh wanita dan lelaki terbahagi kepada dua :
1. Mandul Anggota Kelamin, Mandul jenis ini perlu mendapatkan rawatan doktor sekiranya ada keupayaan.
2. Mandul Kerana Sihir, Berlaku apabila jin berjaya masuk ke dalam jasad seseorang dan menggangu fungsi anggota kelamin. Rawatan terhadap mandul jenis ini adalah dengan Al Quran, doa-doa serta zikir-zikir yang thabit dari Rasulullah S.A.W.Demikian juga yang dilakukan oleh syaitan jin kepada Kaum wanita. Ia akan mengganggu sistem peranakan dan proses persenyawaan di dalam bahagian Rahim seseorang wanita. Apabila proses persenyawaan telah berjaya, maka kehamilan akan berlaku pada wanita.
Namun begitu selepas beberapa bulan mengandung syaitan jin akan berusaha sedaya upaya memusnahkannya, seterusnya menolak keluar kandungan tersebut. Pendarahan mula berlaku dan meleleh keluar dari rahim wanita, akhirnya membawa kepada keguguran.Didalam riwayat Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah S.A.W. ada menerangkan bahawa syaitan itu sememangnya mampu bergerak pantas di dalam tubuh badan anak-anak Adam itu melalui saluran saluran darah.



Cara memagar diri dari sihir @ ilmu hitam.
Di bawah ini ini di nyatakan cara cara atau amalan yang boleh di lakukan untuk memagar diri anda dari perbuatan jahat tukang sihir atau pengamal ilmu hitam.Bacaan ayat ayat hendaklah dengan tertib dan betul tajwidnya.Harap perbetulkan juga sebarang kesilapan teknik
penulisan ayat (tanda dan lain lain) yang mungkin berlaku ketika muka laman ini
direkabentuk.

Pagar Pertama (1)
Makan Tamar 'Ajwah dan Tamar Madinah
Amalkan memakan tamar (kurma) 'Ajwah dan jika boleh makan bersama dengan Tamar Madinah. Sekiranya anda tidak boleh mendapatkan kedua-dua jenis tamar tersebut, makanlah apa-apa jenis tamar yang ada supaya menepati sabda Rasulullah S.A.W. yang berbunyi:
"Barangsiapa yang memakan tujuh biji tamar 'Ajwah, dia tidak akan mendapat sebarang kemudaratan racun atau sihir yang terkena pada hari itu". Riwayat al Bukhari.

Pagar Kedua (2)
Berwuduk sebelum tidur Sihir tidak akan memberi sebarang kesan terhadap seseorang muslim yang mempunyai wuduk.
Setiap muslim yang berwuduk akan sentiasa dikawal ketat oleh para Malaikat sebagaimana diperintahkan oleh Allah S.W.T. kepada mereka.Sabda Rasulullah S.A.W.: Ertinya:
"Sucikanlah jasad-jasad ini mudah-mudahan Allah akan menyucikan kamu. Kerana sesungguhnya tiada seorang pun dari mereka yang bersuci terlebih
dahulu sebelum tidur, melainkan ada bersamanya seorang Malaikat. Malaikat tersebut tidak akan pernah terlalai walau pun sedetik untuk mengucapkan doa: 'Ya Allah! Ampunilah dosa hambaMu ini kerana dia telah tidur dalam keadaan bersuci'"
Riwayat at Tabraaniy dengan sanad yang baik.

Pagar Ketiga (3)
Mengambil berat tentang solat berjemaah
Mengambil berat tentang solat berjemaah akan menjadikan seseorang
Muslim bebas serta aman dari gangguan syaitan.Bersikap sambil lewa terhadap solat berjemaah menyebabkan syaitan akan mengambil luang untuk mendampingi mereka. Apabila selalu berdampingan, lama kelamaan ia akan berjaya merasuk, menyihir atau melakukan kejahatan lain.

Mengikut riwayat Abu Hurairah r.a.,Rasulullah S.A.W.
telah bersabda : Ertinya: 'Mana-mana kampung mahupun kawasan -kawasan hulu yang lidak mendirikan solat berjemaah meskipun penduduknya cuma tiga orang, nescaya akan didampingi oleh syaitan.
Oleh itu hendaklah dirikan solat berjemaah. Sesungguhnya serigala akan memakan kambing-kambing yang menyendiri dari puaknya.'
Riwayat Abu Daud dengan sanad yang baik.

Pagar Keempat (4)
Mendirikan Solat Tahajjud untuk memagarkan diri dari sihir.
Bangunlah mengerjakan solat malam dan janganlah mempermudah-mudahkannya. Sifat mempermudah-mudahkan bangun bersolat malam boleh memberi ruang kepada syaitan untuk menguasai diri seseorang itu.
Apabila syaitan telah mampu menguasai diri seseorang, maka dirinya adalah tak ubah seperti bumi yang ketandusan akibat kesan tindakbalas hasil perlakuan syaitan tersebut.
Ibnu Mas'ud r.a. telah berkata:
Rasulullah S.A.W. pernah diberitahu tentang perihal seorang lelaki yang tidur hingga ke Subuh dengan tidak mengerjakan solat malam, maka Rasulullah S.A.W. pun bersabda:
Ertinya: "Sesungguhnya syaitan telah kencing di dalam telinganya"
Riwayat al Bukhari dan Muslim.

Pagar Kelima (5)
Membaca doa perlindungan apabila masuk di dalam tandas
Tandas adalah tempat kotor dan merupakan rumah bagi syaitan. Oleh itu ia akan cuba sedaya upaya menggunakan kesempatan yang ada untuk menguasai seseorang muslim setiap kali orang itu masuk ke tandas.
Di dalam sebuah buku seorang mangsa sihir telah melapurkan bahawa dia pernah memasuki tandas dengan tidak membaca doa perlindungan. Seketika kemudian dia telah dirasuk oleh syaitan.

Apabila Rasulullah S.A.W mahu memasuki tandas, baginda akan membaca doa perlindungan dengan berkata : Ertinya: "Dengan nama Allah. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung denganMu dari sebarang kekotoran dan gangguan syaitan". Riwayat al Bukhari dan Muslim.

Pagar Keenam (6)
Perlindungan ketika hendak mengerjakan solat.
Jubair ibnu Mut'im r.a. pernah mendengar Rasulullah S.A.W. menyebut zikir sebanyak 3 kali.

Pagar Ketujuh (7)
Memagar isteri selepas selesai akad nikah. Selepas majlis akad nikah, pada malam pengantin
sebelum memulakan adab-adab berpengantin yang lain, hendaklah suami meletakkan tangan kanannya di atas ubun-ubun kepala isterinya sambil
berdoa : Ertinya :"Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan yang telah Engkau selubungi keatasnya, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan yang telah Engkau selubungi ke atasnya. Ya Allah berkatilah isteriku ini ke atasku dan lindungilah dirinya dari segala keburukan perbuatan orang-orang yang dengki, dan perbuatan tukang sihir apabila dia telah melakukan sihir dan dan perbuatan orang-orang yang suka melakukan tipu daya" Riwayat Abu Daud dan menurut al Albaaniy sanadnya baik.

Pagar Kelapan (8)
Berwuduk sebelum tidur,membaca ayat-ayat al Kursi dan berzikir kepada Allah sehingga terlelap. Dalam satu hadis sahih telah menceritakan bahawa syaitan telah berkata kepada Abu Hurairah:
"Barangsiapa yang membaca ayat-ayat al Kursi sebelum tidur,dirinya sentiasa di dalam peliharaan Allah manakala syaitan sekali-kali tidak mampu mendekatinya sehinggalah ke waktu pagi'.

Rasulullah S.A.W. telah bersetuju dengan cerita Abu Hurairah tersebut sambil berkata:
"Ia telah bercakap benar kepada engkau, walhal ía sendiri sememangnya penipu"
Riwayat al Bukhari.
Nota :
Amalan kelapan lapan pagar sihir di atas adalah bersumber maklumat dari kitab karangan Sheikh Wahid Abdul Salam Baliy..