Meniti di hujung usia
Malam ini ada sedih berbicara dalam jiwa kisah sebuah cerita
Mendayu-dayu zikir memenuhi ruang jiwa seorang hamba
Mengembun dalam detik air di hujung mata
Membasahi lelah yang kian memuai masa bergelumang dosa
Jutaan doa padamu Tuhan yang MAHA pencipta
Kusampaikan pada hening sunyi nada-nada sahdu
Yang berbisik mengalunkan irama kepasrahan
Menyanyikan lagu kebesaran sang pencipta sekalian alam
Yang biasa yang kualami dari yang terbiasa
Karena akulah hambamu yang tak lari dari dosa
Hanya ingin dapatkan pengampunan dariMu Tuhan Yang Esa
Karena aku bukanlah siapa di sisiMu hanya hina seorang hamba
Sebelum kututup mata kutadahkan tangan dengan sempurna
Moga doa ku kau tidak mempersia-sia
Kerna ku yakin Kau lah segala-galanya
Sebentuk senyum penghibur jiwa
Agar sempurna sebuah rasa
Meniti di hujung usia