"Aku
akan lenyapkan kebahagiaanmu."
Si pemuda islam
itu menjawab penuh ketenangan,
"Kamu
tidak mampu melenyapkan kebahagiaanku
sebahagaimana kamu tidak mampu memberikan kebahagiaan kepadaku."
Si khafir tadi bertanya:
"Mengapa aku tidak akan mampu melenyapkan
kebahagiaanmu?"
Pemuda islam itu menjawab
dengan penuh keyakinan:
"Kalau seandainya kebahagiaanku terletak
dalam perbelanjaan, tentu kamu mampu menghilangkannya. Dan kalau terletak dalam
pakaian dan perhiasan, tentu kamu juga sanggup menahannya. Tetapi kebahagiaanku
adalah sesuatu yang bukan milikmu dan tidak dapat kamu kuasai, baik kamu
sendiri ataupun orang lain."
Orang khafir tadi bertanya dengan penuh kehairanan:
"Di
manakah kebahagiaanmu?"
Pemuda islam itu menjawab dengan penuh
ketenangan dan keyakinan:
"Sesungguhnya aku memperoleh kebahagiaan
dalam keimananku. Dan imanku itu dalam hatiku. Tiada seorang pun yang dapat
menguasai hatiku selain Allah."
~Setulus Hati Mohd
Rusdi Ramlee~