Sementara itu anak-anak & isteri
sedang berkumpul diruang tamu. Dalam keletihan tadi, aku disegarkan dengan
adanya angin dingin sepoi-sepoi yang menghembus tepat di muka ku. Selang
beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan satu tongkat
ditangannya tiba-tiba sudah berdiri di depan mata ku.
Aku sangat terkejut
dengan kedatangannya yang tiba-tiba itu. Sebelum sempat bertanya..... siapa
dia... tiba-tiba aku merasa dada ku sesak... sukar untuk bernafas....namun aku
berusaha untuk tetap menghirup udara seperti biasa. Yang aku rasakan waktu itu ada
sesuatu yang berjalan pelan-lahan dari dalam dadaku...... terus berjalan.....
menuju kekerongkongku....
sakittttttttt........
sakitttttt hanya Allah sahaja yang tahu......rasanya.
Tampa ku duga
terasa airmataku menitis kerana menahan
rasa sakitnya,.... Oh Tuhan apa yang telah berlaku pada diriku.....Dalam
keadaan yang masih sukar bernafas sesekali ku rasakan aku langsung tak bermaya
untuk menyedut udara, aku terasa satu benda tadi terus memaksa untuk keluar
dari tubuhku...kkhh......... khhhh..... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya,
amat teramat sakit..... Seolah tak mampu aku menahan ...
Badanku gementar...
peluh keringat meluncur deras....mataku terbelalak..... air mataku seolah tak
berhenti. Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu keluar
meninggalkan aku. Aku rasakan berdirinya seluruh bulu roma ku akibat terlalu Manahan
sakitnya di saat itu. Aku melihat benda tadi dibawa oleh lelaki misteri itu...
pergi... berlalu begitu saja.... hilang dari pandangan mata.
Namun setelah itu......... aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar,
cerah... tidak seperti biasanya. Aku hairan... isteri & anak-anak ku yang sejak
dari tadi ada diruang tamu, tiba-tiba terkejut berlari ke sofa.. Di situ aku
melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di atas sofa yang kududuki
tadi. Badannya dingin kulitnya membiru. Siapa dia???????.......
Mengapa anak-anak & isteriku memeluknya sambil menangis...mereka
menjerit...bagai histeria .... terlebih isteriku seolah tak mahu melepaskan
orang yang terbujur tadi... Siapa
dia.............????????
Alangkah terkejutnya aku ketika wajahnya
dibalikkan. Dia........ dia....... dia mirip dengan aku.... ada apa ini
Tuhan...????????
Aku cuba menarik tangan isteriku tapi tak
mampu tangan ku bagai kabus..... Aku cuba pula untuk merangkul anak-nak ku tapi
tak Berjaya tubuh ku bagai angin mampu ku lihat namun tak mampu ku sentuh. Aku
cuba jelaskan kalau itu bukan aku. Aku cuba jelaskan kalau aku ada di sini..
Aku mulai berteriak..... tapi suara tiada... mereka seolah tak mendengarkan
aku.Jiwa ku terlalu resah.... Seolah mereka tak melihatku... Dan mereka
terus-menerus menangis.... aku sedar.. aku sedar bahawa lelaki yang misteri
tadi telah membawa rohku. Aku telah mati... .....aku telah mati......... Aku
telah meninggalkan mereka .. aku menangis.... aku berteriak......Aku tak kuat
melihat mereka menangisi mayatku.
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak
yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak yang telah kulakukan
untuk membimbing mereka. Tapi waktuku telah habis....... masaku telah terlewat...umur
yang di pinjamkan oleh Allah telah pun tamat........ aku sudah dikembalikan
pada saat aku terduduk di sofa setelah penat seharian bekerja. Sungguh, bila
aku tahu aku akan mati, aku akan membahagi waktu bila harus bekerja, beribadah,
untuk keluarga, agama manun kini semuanya telah terlambat aku terus menangis
tampa henti-henti....
Aku menyesal aku terlambat menyedarinya. Aku
mati dalam keadaan belum solat. Oh Tuhan, JIKA kau inginkan keadaanku masih
hidup dan masih boleh kembali ke dunia nyata sesungguh aku amat sangat berharap
dan berdoa padaMu Ya Allah. Kerana aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh,
mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku
kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih bersedia. Namun segalanya sudah
terlambat untuk ku...tiada satu pun peluang pun untuk aku kembali kealam nyata
setelah roh ku sudah di alam berzah...
Demi masa, Sesungguhnya manusia di dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula
berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.
Mari berlumba dalam kebaikan kita masih punyai
peluang untuk berubah jadi teruskan berubah sebelum tiada lagi peluang untuk
mengubah...
“Sesungguhnya Allah Tidak Dapat Mengubah Nasib
Sesuatu Kaum Itu, Melainkan Mereka Sendiri Yang Mengubah Diri Mereka”…..