Sahabatku serta adik-adikku..
Kepada calon-
calon bidadari penghuni syurga,
Wahai calon- calon
istri sholehah kebanggaan Islam,
Wahai kaum hawa
yang didadanya telah tertanam bunga bunga iman….
Mari sejenak
menyelami samudera hikmah dan kebijaksanaan… meneguk sejuknya untaian
nasehat-nasehat yang akan menghilangkan dahaga iman. Semoga dengan sedikit
nasehat ini, bagai terasa ditengah ganasnya gurun pasir kehidupan... yang bersumber
dari Al-Qur’an dan Sunnah, serta lisan-lisan yang jujur…
~♥♥♥~
Allah berfirman:
“Hai Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin,
hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh kerananya mereka tidak
diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli
neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang
cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia, dan
wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan
melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak
akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah
tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
“Dan hendaklah kamu tetap
berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti
model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj
model jahiliyah).”
(Qs. Al-Ahzab: 33)
Allah ‘Azza wa
Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila
Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai
pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah
dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.”
(Qs. Al-Ahzab: 36)
“... dan hendaklah mereka
menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)
Saudariku…
Wanita muslimah
laksana bunga yang menawan, wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah
perhiasan yang tiada ternilai harganya. Begitu indah, begitu berkilau dan menyejukkan
setiap mata yang memandang…
Teramat banyak
yang ingin meraih bunga tersebut… Namun tentunya… tak sembarang orang berhak
meraihnya... menghirup sarinya… hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah…
yang dapat memetiknya… meraih pesonanya…
Wanita muslimah
adalah ibarat permata yang sangat berharga. Dan islam menyuruh memperlakukan
wanita sepeti permata yang sangat berharga. Yaitu permata yang tidak boleh
disentuh oleh siapapun selain pemiliknya. Seandainya permata-permata itu
berpindah tangan, niscaya ia akan kehilangan nilainya.
♥♥ Saudariku...
Muslimah Sejati,
adalah mereka yang pandangan matanya selalu menunduk dan mampu menundukan
mata-mata lelaki yang mencoba menaklukannya.
♥♥ Saudariku...
Tidak semua wanita
berjilbab itu sholehah, tapi wanita sholehah itu pasti berjilbab. Jika hidup
ini pilihan pilihan, kenapa hanya sedikit wanita yang memilih untuk menjadi
wanita sholehah yang hidupnya dikagumi dunia dan di nanti syurga? Jika Allah
Ta’ala menjadikan Islam itu mudah. Bukan berarti hal Wajib boleh menjadi
Sunnah. Dan jika, Berjilbab itu wajib. Bukan berarti wanita boleh sesuka hatinya
pamer aurat dan mengatakan aku belum siap. Wajib tetap harus dilaksanakan dan
dosa tetap ditulis. Dan ini Ketetapan Allah.
♥♥ Saudariku…
Tidaklah sama
antara wanita mukminah dan wanita kafir. Wanita mukminah adalah perempuan yang
beriman, dermawan, berpuasa, memakai hijab. Takut pada Tuhannya, ramah terhadap
tetangganya, taat pada suaminya dan sayang pada anak-anaknya. Dia mendapatkan
pahala yang besar, ketentraman, dan keridaan-Nya. Sedangkan perempuan kafir,
suka memamerkan kecantikannya, jahiliyah, naïf, suka memamerkan pakaiannya
bagai barang dagangan, komoditi murahan yang dijajakan di banyak tempat, tidak
bernilai sama sekali, tanpa kehormatan, tanpa kemuliaan dan kehilangan keserian.
♥♥ Wahai
Saudariku... Agar engkau menjadi wanita terelok di dunia
Engkau dengan
segala yang engkau miliki lebih baik dari jutaan wanita lain. Dengan
Kecantikanmu, engkau lebih elok daripada matahari. Dengan akhlakmu, engkau
lebih wangi daripada harum minyak kesturi. Dengan rendah hatimu, engkau lebih
tinggi daripada rembulan. Dan dengan kelembutanmu, engkau lebih halus daripada
rintik hujan. Maka jagalah kecantikanmu dengan keimanan, kerelaanmu dengan puas
diri, dan harga dirimu dengan jilbab. Hingga engkau menjadi wanita terelok di
dunia.
Ketahuilah bahwa
perhiasanmu bukanlah emas atau perak, tetapi dua rakaat menjelang subuh, dahagamu
ditengah hari yang panas kerana puasa, dermamu yang tersembunyi yang hanya
diketahui oleh Allah, air mata taubat dan sujudmu dikeheningan malam. Emasmu
adalah agamamu, perhiasanmu adalah budi pekertimu, dan hartamu adalah sopan
santunmu. Pakailah pakaian takwa, niscaya engkau akan menjadi wanita tercantik
didunia.
♥♥ Saudariku...
Jadilah engkau seperti kupu-kupu
Jadilah engkau
seperti kupu-kupu, ringan perawakan, indah dipandang, sedikit bergantung kepada
yang lain, terbang dari satu bunga ke bunga lain, dari satu taman ke taman
lain. Lihatlah… dia tidak mengeluh atas hidupnya yang sebentar, tapi dalam
hidupnya yang begitu singkat dia telah menebarkan keindahan dan membuat orang
yang melihatnya senang. Atau jadilah engkau seperti lebah yang selalu makan
sesuatu yang baik dan menghasilkan yang baik pula, jika ia hinggap diatas
tangkai tidak mematahkan, menyentuh nektar tapi tidak merosaknya, mengeluarkan
madu, terbang dengan rasa cinta dan hinggap dengan tali kasih. Itulah ibarat
wanita yang lembut, perempuan sejati, yang kehadiran dan kedatangannya membawa
keindahan dan sejuta manfaat, tidak ada yang tersakiti orang lain melalui
perbuatan maupun lisannya.
♥♥ Saudariku...
Semoga engkau
menjadi permata yang berkilauan. Yang tidak mudah disentuh kecuali oleh yang
berhak. Yang menyadari kemuliannya. Yang menundukkan pandangannya, memelihara
auratnya. Yang teguh menjaga kehormatan dan kesuciannya.
♥♥ Saudariku…
Kerana...
Ibnul Qayyim dalam
bukunya ‘Taman orang-orang jatuh cinta & memendam rindu’ menulis bahwa
“Allah menjadikan penyebab kesenangan adalah keberadaan istri.” Andaikata
penyebab tumbuhnya cinta adalah rupa yang elok, tentunya (wanita) yang tidak
memiliki keelokan tidak akan dianggap baik sama sekali. Kadangkala kita
mendapatkan orang yang lebih elok rupanya memilih pasangan yang lebih buruk
rupanya, padahal dia juga mengakui nilai keelokan (wanita) yang lain. Meski
begitu, tidak ada keburukan apa-apa dalam hatinya. Kerana kejernihan akhlaq
merupakan sesuatu yang paling disukai manusia, dengan begitu kita tahu bahwa
inilah yang paling penting dari segalanya. Memang boleh saja cinta tubuh kerana
sebab-sebab tertentu. Tetapi cinta itu akan cepat lenyap, dengan lenyapnya
sebab.’
Kalau bahasa
ringkasnya, ‘kecantikan wajah terletak di hati seseorang. Jauh lebih penting
dari kecantikan wajah adalah kesejukan wajah Anda ketika suami memandang.’
Dalam sebuah
hadits Rasullullah mengatakan... nikahilah seorang wanita kerana agamanya.
Sebab, seorang budak wanita yang sholehah meskipun buruk wajahnya adalah lebih
utama.”
Wanita yang (akhlaknya) buruk
adalah untuk laki-laki yang (akhlaknya) buruk, dan laki-laki yang (akhlaknya)
buruk untuk wanita yang (akhlaknya) buruk pula. Wanita yang baik-baik untuk
laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik-baik untuk wanita yang baik-baik
pula. (Qs. An-Nur:
26).
Wahai saudariku
muslimah, wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata,
ia adalah pembangun generasi manusia. Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah
suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rosak
pulalah generasi tersebut.
Maka, engkaulah
wahai saudariku… engkaulah pemikul amanah pembangun generasi umat ini. Jadilah
engkau wanita muslimah yang sejati, wanita yang senantiasa menjaga
kehormatannya. Yang menjunjung tinggi hak Rabb-nya. Yang setia menjalankan
sunnah Rasul-Nya.
♥♥ Saudariku… Wanita sholehah adalah Bidadari Dunia
Allah telah dengan
begitu Indahnya mengibaratkan, bahwa salah satu ciri bidadari adalah tidak
pernah disentuh, kesuciannya terjaga dan sopan. Wanita sholehah bukan hanya
mereka yang berwajah cantik namun juga wanita yang kecantikannya terpancar dari
aura hatinya, matanya terjaga dari hal-hal yang diharamkan syari’at,
pandangannya menyejukan mata sang suami, tidak pernah membantah suami yang
menuntunnya menapaki jejak-jejak Assunnah dan patuh terhadap Al-Qur’an. Menjadi
penyuntik semangat dikala suami kalah dan lelah. Berdiri tegak mendampingi
suami dalam masa masa sulit, berada disisinya disetiap suasana. Menjadi
penghibur dikala gelisah, dan menjadi alarm dikala lelapnya fajar membuai,
mengingatkan suami tercinta dengan percikan air wudhu di wajahnya. Sungguh
Kebahagiaan Memiliki wanita sholehah,,, hingga manusia menggambarkannya sebagai
bidadari.
Wallahua’lam
bishshawwab.