Wanita shalihah adalah seorang wanita yang tahan memegang bara …
Jika datang perintah dari syariat kepada salah seorang mereka, dia taat, terima, dan tunduk. Dia tidak menyanggah, tidak membangkang, ataupun mencari alasan untuk tidak menerimanya. Perhatikanlah cerita gadis suci nan mulia ini! Cerita tentang seorang pengantin wanita…
Ada seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Julaibib. Wajahnya tidak begitu menarik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menawarinya menikah. Dia berkata (tidak percaya), “Kalau begitu, menganggapku tidak laku?”
Baginda bersabda, “Tetapi kamu di sisi Allah bukan tidak laku.”
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa terus mencari kesempatan untuk menikahkan Julaibib…
Hingga suatu hari, seorang laki-laki dari Anshar datang menawarkan putrinya yang janda kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam agar beliau menikahinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, “Ya. Wahai fulan! Nikahkan aku dengan putrimu.”
“Ya, dan sungguh itu suatu kenikmatan, wahai Rasulullah,” katanya riang.
Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, “Sesungguhnya aku tidak menginginkannya untuk diriku…”
“Lalu, untuk siapa?” tanyanya.
Baginda menjawab, “Untuk Julaibib…”
Ia terperanjat, “Julaibib, wahai Rasulullah?!! Biarkan aku meminta pendapat ibunya….”
Laki-laki itu pun pulang kepada istrinya seraya berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melamar putrimu.”
Dia menjawab, “Ya, dan itu suatu kenikmatan…”
“Menjadi isteri Rasulullah!” tambahnya girang.
Dia berkata lagi, “Sesungguhnya baginda tidak menginginkannya untuk diri baginda.”
“Lalu, untuk siapa?” tanyanya.
“Baginda menginginkannya untuk Julaibib,” jawabnya.
Dia berkata, “Aku siap memberikan leherku untuk Julaibib… ! Tidak. Demi Allah! Aku tidak akan menikahkan putriku dengan Julaibib. Padahal, kita telah menolak lamaran si fulan dan si fulan…” katanya lagi.
Sang bapak pun sedih kerana hal itu, dan ketika hendak beranjak menuju Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tiba-tiba wanita itu berteriak memanggil ayahnya dari kamarnya, “Siapa yang melamarku kepada kalian?”
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,” jawab keduanya.
Dia berkata, “Apakah kalian akan menolak perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?”
“Bawa aku menuju Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sungguh, baginda tidak akan menyia-nyiakanku,” kata anaknya.
Sang bapak pun pergi menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, seraya berkata, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, terserah. Nikahkanlah dia dengan Julaibib.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun menikahkannya dengan Julaibib, serta mendoakannya,
اَللّهُمَّ صُبَّ عَلَيْهِمَا الْخَيْرَ صَبًّا وَلَا تَجْعَلْ عَيْشَهُمَا كَدًّا كَدًّا
“Ya Allah! Limpahkan kepada keduanya kebaikan, dan jangan jadikan kehidupan mereka susah.”
Tidak selang beberapa hari pernikahannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam keluar dalam peperangan, dan Julaibib ikut serta bersama baginda. Setelah peperangan selesai, dan manusia mulai saling mencari satu sama lain. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada mereka, “Apakah kalian kehilangan seseorang?” Mereka menjawab, “Kami kehilangan fulan dan fulan…”
Kemudian baginda bertanya lagi, “Apakah kalian kehilangan seseorang?” Mereka menjawab, “Kami kehilangan si fulan dan si fulan…”
Kemudian baginda bertanya lagi, “Apakah kalian kehilangan seseorang?” Mereka menjawab, “Kami kehilangan fulan dan fulan…”
Baginda bersabda, “Akan tetapi aku kehilangan Julaibib.”
Mereka pun mencari dan memeriksanya di antara orang-orang yang terbunuh. Tetapi mereka tidak menemukannya di tempat itu. Terakhir, mereka menemukannya di sebuah tempat yang tidak jauh daru situ, di sisi tujuh orang dari orang-orang musyrik. Dia telah membunuh mereka, kemudian mereka membunuhnya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri memandang mayatnya, lalu berkata,
”Dia membunuh tujuh orang lalu mereka membunuhnya. Dia membunuh tujuh orang lalu mereka membunuhnya. Dia dari golonganku dan aku dari golongannya.”
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendokongnya di atas kedua lengannya dan memerintahkan mereka agar menggali tanah untuk menguburnya.
Anas berkata,
“Kami pun menggali kubur, sementara Julaibib radhiallahu ‘anhu tidak memiliki alas kecuali kedua lengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, hingga ia digalikan dan diletakkan di liang lahatnya.”
Anas radhiallahu ‘anhu berkata,
“Demi Allah! Tidak ada di tengah-tengah orang Anshar yang lebih banyak berinfak daripada istrinya. Kemudian, para tokoh pun berlomba melamarnya setelah Julaibib…”
Benarlah,
“Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itu adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (An-Nur: 52).
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah bersabda, sebagaimana dalam ash-Shahih, “Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang enggan.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang engan itu?” Baginda bersabda, “Barangsiapa taat kepadaku, maka ia masuk surga, dan barangsiapa mendurhakaiku berarti ia telah enggan.”
"Perjuangan ibarat tiram di laut dihiris pepasir tercalarlah ia sungguhpun terluka tapi dipendam sungguhpun pedih tapi disimpan akhirnya dibalas mutiara berharga."
Pages
Artikel Terkini..
Mukadimah
"Ya Allah, ampunilah aku terhadap dosa yang terdahulu dan terkemudian, yang tersembunyi dan nyata, begitu juga dosa yang ku buat berlebih-lebihan, dan segala dosa yang mana Engkau amat mengetahuinya daripadaku, Engkaulah permulaan dan Engkaulah penyudahan, tidak ada Tuhan selain daripada Engkau, wahai Tuhan yang membolak-balikkan sekalian hati, tetapkanlah hatiku atas (pegangan kepada) agama Engkau (Islam) dan atas menjunjungi titah-Mu. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini sebahagian daripada orang yang zalim."
"Ya Allah bahawasanya waktu duha itu duha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika di atas bumi, keluarkanlah, jika sukar memudahkanlah, jika haram sucikanlah,jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu duha, keagungan, keindahan, kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh."
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah cahaya yang menerangi langit dan bumi serta seisinya, Engkau yang hak,janji-Mu adalah haq (benar), menghadap kepada-Mu itu juga haq (pasti), syurga itu haq (benar), neraka itu haq,hari kiamat itu haq,nabi itu-nabi itu adalah haq dan nabi Muhammad itu haq. Ya Allah, kepada-Mu sajalah aku berserah diri, kepada-Mu sajalah aku bertawakal, hanya pepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu sajalah aku bertahkim, Maka ampunilah dosaku yang silam dan yang terkemudian, yang tersembunyi dan yang terang nyata. Engkau yang awal dan Engkau yang terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau. dan tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah."
"Ya Allah bahawasanya waktu duha itu duha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika di atas bumi, keluarkanlah, jika sukar memudahkanlah, jika haram sucikanlah,jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu duha, keagungan, keindahan, kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh."
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah cahaya yang menerangi langit dan bumi serta seisinya, Engkau yang hak,janji-Mu adalah haq (benar), menghadap kepada-Mu itu juga haq (pasti), syurga itu haq (benar), neraka itu haq,hari kiamat itu haq,nabi itu-nabi itu adalah haq dan nabi Muhammad itu haq. Ya Allah, kepada-Mu sajalah aku berserah diri, kepada-Mu sajalah aku bertawakal, hanya pepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu sajalah aku bertahkim, Maka ampunilah dosaku yang silam dan yang terkemudian, yang tersembunyi dan yang terang nyata. Engkau yang awal dan Engkau yang terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau. dan tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Mutiara Kata...
Masa Berharga
Doaku...
Dengan nama Mu ya Allah Tuhan yang mengikat hati manusia dengan kasih sayang...
Hanya kebaikan yang kami dambakan di setiap celahan ketetapan yang telah engkau rencanakan...
Kau Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kami...
Serta bagi insan-insan disekeliling kami...
Semoga kebaikan dan keberkatan dari rencanaMu menyebar dan dirasai setiap jiwa-jiwa yang beriman...
Permudahkan jalan kami dalam melusuri setiap rencana yang kau tetapkan ya Allah...
Ukhwahfillah
Click utk Menyumbang.
Asma Al Husna
D'Talian Sekarang
Fisabilillah
Total Pageviews
Powered by Blogger.
My Blog List
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
About Me
- Sebutir Kasih Sejuta Sayang
- Penulisan ini bukan kerana nama, Nama tidak menjamin Redha Rabbuna... Penulisan ini bukan kerana harta, Lagilah harta tidak menjamin ke syurga... Bukan juga kerana terpaksa, Memaksa itu bukan sifatnya Habibullah... Penulisan ini bukan kerana sesiapa, Kerana sesiapa bukan ghoyah utama... Penulisan ini hanyalah kerana Allah, Kerana RedhaNya adalah kunci kejayaan dunia,Gerbang menuju Jannah... "Ya Allah cantikkanlah akhlak ku seperti mana cantiknya akhlak Rasulullah SAW, tenangkanlah hati ku bagai tenangnya air di tasik, dan serikanlah wajahku bagai bercahayanya bulan purnama di hari berserinya wajah orang-orang beriman...."
Laman SKSS
Lencana Facebook
Keluarga Sakinah
Blog Archive
-
▼
2011
(292)
-
▼
October
(14)
- ~Murahnya Kasih Sayang~
- ~Arafah~
- ~Sayang, Abang minta izin untuk nikah sorang lagi~
- ~Gadis suci nan mulia~
- “Tuhan, kenapa Kau timpakan kesusahan ini buatku s...
- Air mata ini tak dapat ditahan lagi!!
- ~Manusia yang paling tampan rupanya~
- ~Duhai ibu~
- ~Janji Tuhan itu akan datang jika kita redha denga...
- ~Beralas Cinta Kepenghujung Syurga~
- ~Aku bersyukur atas nikmat ini~
- ~Ku Titip Cinta Ku Pada-Nya~
- Masyitah Wanita Penghulu Syurga
- SIAPA YANG TAK TERINGIN BERBUAT DOSA?
-
▼
October
(14)
Kategori
Kehidupan
(104)
Nukilan
(96)
Cinta
(93)
Peringatan
(89)
Ikhlas
(74)
Doa
(64)
Cerpen
(56)
Kebahagiaan
(56)
Hati
(54)
Ketaatan
(54)
Iman
(45)
Motivasi
(39)
Wanita
(36)
Kekeluargaan
(33)
Perjuangan
(33)
Hadith
(32)
Perhubungan
(29)
Sabar
(28)
Rintihan
(27)
Kematian
(26)
Manusia
(26)
Ibu Bapa
(22)
Rasulullah
(21)
Perkahwinan
(20)
Dosa
(19)
Isteri
(19)
kemanusiaan
(19)
Anak
(18)
Hikmat
(17)
Nabi
(17)
Ujian
(17)
Teguran
(16)
Rindu
(15)
Sakaratul Maut
(15)
puisi
(14)
Sahabat
(13)
puisi kehidupan cinta
(13)
Hukum
(12)
Lelaki
(10)
Zina
(10)
jihad
(10)
Maksiat
(9)
Larangan
(8)
Senyuman
(7)
Sirah
(7)
Solat
(7)
Istighfar
(5)
Puasa
(5)
Syurga
(5)
Selawat
(4)
Masa
(3)
Mimpi
(3)
Salam
(3)
Valentine
(3)
Zikrullah
(3)
soal jawab
(3)
Bidadari
(2)
Mahmudah VS Mazmumah
(2)
Maulidur Rasul
(2)
Tafsir
(2)
wuduk
(2)
Hadith 40
(1)
Masjid
(1)
Popular Posts
-
Bulan terbaik untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan ialah bulan Muharram. Diikuti selepasnya bulan-bulan haram yang lain iaitu Dzul-Qae...
-
Jika Belum Bersedia, Cintai Ia Dalam Diam Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ... Karen...
-
Yaa Allah! Jadikanlah Puasa Ku Sebagai Puasa Orang-Orang Yang Benar- Benar Berpuasa. Dan Ibadah Malam Ku Sebagai Ibadah Orang-Orang Yan...
-
Mira mengelap badannya yang basah dengan tuala biru. Apabila dirasakan badannya sudah kering, Mira belari-lari anak menuju ke almari Micke...
-
Hari-hari putih ( أيام البيض ) ialah hari-hari di mana malamnya bulan mengambang penuh iaitu pada 13, 14, dan 15 haribulan kalendar Is...