Wednesday, May 11, 2011 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

Dosa Pertama Makhluk Allah di alam ini...


Dosa pertama apakah yang dibuat oleh makhluk ciptaan Allah? Mungkin dosa pertama itu adalah KESOMBONGAN.

Semua muslim yang mempelajari agamanya pasti mengetahui cerita ketika syaitan diperintahkan untuk bersujud kepada Adam. Dan kemudian syaitan membangkang untuk tidak bersujud.

Firman Allah swt yang bermaksud:
Iblis berkata:"Adakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?" (Surah Al-Isra' 17:61)



Inilah dosa pertama : KESOMBONGAN yang dilakukan makhluk-Nya terhadap diri - Nya. Makhluknya, baik syaitan mahupun manusia, selalu merasa paling benar mengenai pemikirannya. Syaitan menganggap bahawa penciptaannya lebih baik daripada penciptaan Adam. Allah lah yang Maha Tahu dan lebih tahu.

Karena kesombongan ini syaitan dihukum masuk neraka selamanya, sampai dengan waktu yang telah dijanjikan (Hari Kiamat).

Cerita selanjutnya, adalah Nabi Adam dilarang untuk memakan buah khuldi yang ada di syurga. Karena hasutan syaitan, Adam dan Hawa memakannya. Dan kemudian Adam dan Hawa dihukum Allah keluar dari syurga. Yang kemudian menjadi penghuni bumi pertama dari bangsa manusia.

Manakah yang lebih berat hukuman yang diterima bangsa syaitan atau Adam. Tampaknya hukuman yang diterima oleh syaitan lebih berat daripada yang diterima oleh Adam.

Sebenarnya dari sini ada yang boleh diambil sebagai pelajaran.

Syaitan tidak mahu menjalankan perintah Allah, sedangkan Adam dan Hawa melanggar larangan Alah.

Apa yang menyebabkan syaitan tidak mahu memenuhi perintah Allah? Adalah karena kesombongannya. Kesombongan adalah akar dari tingkah laku buruk yang mungkin akan terjadi.


Karena martabat dan kesombongannya, dia akan boleh melakukan apa saja asalkan martabatnya tetap terjaga. Oleh sebab itu, sombong adalah dosa yang sangat berbahaya, walaupun kelihatannya tidak berat. Allah bahkan lebih tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dengan yang diakibatkan oleh dengan apa yang dinamakan kesombongan tersebut.

Sedangkan larangan, manusia itu diciptakan cenderung untuk berbuat lupa. Lupa atau melupakan bahwa hal tersebut dilarang Allah. Tetapi Allah selalu menyuruh manusia untuk bertaubat jika lupa/khilaf. Dengan kata lain manusia masih lebih mudah untuk diluruskan.

Sedangkan kesombongan itu sangatlah sulit untuk dihilangkan. Karena sifatnya yang lebih mendarah daging. Allah bahkan lah yang lebih tahu. Jadi berhati-hati lah terhadap perintah Allah. Karena itu menguji dirimu akan kesombonganmu.



Sedangkan larangan itu menjadi ujian, karena di sisinya Allah juga mencipta hal yang dilarang tersebut. Hal yang dilarang tersebut diciptakan juga agar manusia mahu memenuhi perintah Allah. Dan membuktikan bahwa Allah lah yang lebih dan paling mengetahui baik buruknya sesuatu.

Wallahu alam.

Comments
0 Comments
    
    

0 comments:

Post a Comment