Tuesday, July 24, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

Doa-doa harian dalam bulan Ramadhan.



Yaa Allah! Jadikanlah Puasa Ku Sebagai Puasa Orang-Orang Yang Benar- Benar Berpuasa. Dan Ibadah Malam Ku Sebagai Ibadah Orang-Orang Yang Benar-Benar Melakukan Ibadah Malam. Dan Jagalah Aku Dan Tidurnya Orang-Orang Yang Lalai. Hapuskanlah Dosa Ku ... Wahai Tuhan Sekalian Alam!! Dan Ampunilah Aku, Wahai Pengampun Para Pembuat Dosa.



Doa Hari 2



Yaa Allah! Dekatkanlah Aku Kepada Keredaan-Mu Dan Jauhkanlah Aku Dan Kemurkaan Serta Balasan-Mu. Berilah Aku Kemampuan Untuk Membaca Ayat-Ayat-Mu Dengan Rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih Dari Semua Pengasih!!



Doa Hari 3



Yaa Allah! Berikanlah Aku Rezki Akal Dan Kewaspadaan Dan Jauhkanlah Aku Dari Kebodohan Dan Kesesatan. Sediakanlah Bagian Untuk Ku Dari Segala Kebaikan Yang Kau Turunkan, Demi Kemurahan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Dermawan Dari Semua Dermawan!



Doa Hari 4



Yaa Allah! Berikanlah Kekuatan Kepada Ku, Untuk Menegakkan Perintah- Perintah-Mu, Dan Berilah Aku Manisnya Berdzikir Mengingat-Mu. Berilah Aku Kekuatan Untuk Menunaikan Syukur Kepada-Mu, Dengan Kemuliaan-Mu. Dan Jagalah Aku Dengan Penjagaan-Mu Dan Perlindungan- Mu, Wahai Dzat Yang Maha Melihat.



Doa Hari 5



Yaa Allah! Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Memohon Ampunan, Dan Jadikanlah Aku Sebagai Hamba-Mu Yang Sholeh Dan Setia Serta Jadikanlah Aku Diantara Auliya'-Mu Yang Dekat Disisi-Mu, Dengan Kelembutan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih Di Antara Semua Pengasih.



Doa Hari 6



Yaa Allah! Janganlah Engkau Hinakan Aku Kerana Perbuatan Maksiat Terhadap-Mu, Dan Janganlah Engkau Pukul Aku Dengan Cambuk Balasan- Mu. Jauhkanlah Aku Dari Hal-Hal Yang Dapat Menyebabkan Kemurkaan-Mu, Dengan Anugerah Dan Bantuan-Mu, Wahai Puncak Keinginan Orang-Orang Yang Berkeinginan!



Doa Hari 7



Yaa Allah! Bantulah Aku Untuk Melaksanakan Puasanya, Dan Ibadah Malamnya. Jauhkanlah Aku Dari Kelalaian Dan Dosa-Dosa Nya. Dan Berikanlah Aku Dzikir Berupa Dzikir Mengingat-Mu Secara Berkesinambungan, Dengan Taufiq- Mu, Wahai Pemberi Petunjuk Orang- Orang Yang Sesat.



Doa Hari 8



Yaa Allah! Berilah Aku Rezki Berupa Kasih Sayang Terhadap Anak-Anak Yatim Dan Pemberian Makan, Serta Penyebaran Salam, Dan Pergaulan Dengan Orang-Orang Mulia, Dengan Kemuliaan-Mu, Wahai Tempat Berlindung Bagi Orang-Orang Yang Berharap



Doa Hari 9



Yaa Allah! Sediakanlah Untuk Ku Sebagian Dari Rahmat-Mu Yang Luas, Dan Berikanlah Aku Petunjuk Kepada Ajaran-Ajaran-Mu Yang Terang, Dan Bimbinglah Aku Menuju Kepada Kerelaan-Mu Yang Penuh Dengan Kecintaan- Mu, Wahai Harapan Orang-Orang Yang Rindu.



Doa Hari 10



Yaa Allah! Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Bertawakkal Kepada-Mu, Dan Jadikanlah Aku Diantara Orang- Orang Yang Menang Disisi-Mu, Dan Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Dekat Kepada- Mu Dengan Ihsan-Mu, Wahai Tujuan Orang-Orang Yang Memohon.



Doa Hari 11



Yaa Allah! Tanamkanlah Dalam Diriku Kecintaan Kepada Perbuatan Baik, Dan Tanamkanlah Dalam Diriku Kebencian Terhadap Kemaksiatan Dan Kefasikan. Jauhkanlah Dariku Kemurkaan-Mu Dan Api Neraka Dengan Pertolongan-Mu, Wahai Penolong Orang-Orang Yang Meminta Pertolongan.



Doa Hari 12



Yaa Allah! Hiasilah Diriku Dengan Penutup Dan Kesucian. Tutupilah Diriku Dengan Pakaian Qana'ah Dan Kerelaan. Tempatkanlah Aku Di Atas Jalan Keadilan Dan Sikap Tulus. Amankanlah Diriku Dari Setiap Yang Aku Takuti Dengan Penjagaan-Mu, Wahai Penjaga Orang-Orang Yang Takut.



Doa Hari 13



Yaa Allah! Sucikanlah Diriku Dari Kekotoran Dan Kejelekan. Berilah Kesabaran Padaku Untuk Menerima Segala Ketentuan. Dan Berilah Kemampuan Kepadaku Untuk Bertaqwa, Dan Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Baik Dengan Bantuan-Mu, Wahai Dambaan Orang-Orang Miskin.



Doa Hari 14



Yaa Allah! Janganlah. Engkau Hukum Aku, Kerana Kekeliruan Yang Ku lakukan. Dan Ampunilah Aku Dari Kesalahan-Kesalahan Dan Kebodohan. Janganlah Engkau Jadikan Diriku Sebagai Sasaran Bala' Dan Malapetaka Dengan Kemuliaan-Mu, Wahai Kemuliaan Kaum Muslimin.



Doa Hari 15



Yaa Allah! Berilah Aku Rezki Berupa Ketaatan Orang-Orang Yang Khusyu'. Dan Lapangkanlah Dadaku Dengan Taubatnya Orang-Orang Yang Menyesal, Dengan Keamanan-Mu, Wahai Keamanan Untuk Orang-Orang Yang Takut.



Doa Hari 16



Yaa Allah! Berilah Aku Kemampuan Untuk Hidup Sebagaimana Kehidupan Orang-Orang Yang Baik. Dan Jauhkanlah Aku Dari Kehidupan Bersama Orang-Orang Yang Jahat. Dan Naungilah Aku Dengan Rahmat-Mu Hingga Sampai Kepada Alam Akhirat. Demi Ketuhanan-Mu Wahai Tuhan Seru Sekalian Alam.



Doa Hari 17



Yaa Allah! Tunjukkanlah Aku Kepada Amal Kebajikan Dan Penuhilah Hajat Serta Cita-Cita Ku. Wahai Yang Maha Mengetahui Keperluan, Tanpa Pengungkapan Permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui Segala Yang Ada Didalam Hati Seluruh Isi Alam. Selawat Dan Salam Atas Junjungan Mulia Nabi Muhammad s.a.w Dan Keluarganya Yang Suci.



Doa Hari 18



Yaa Allah! Sedarkanlah Aku Akan Berkah-Berkah Yang Terdapat Di Saat Saharnya. Dan Sinarilah Hatiku Dengan Terang Cahayanya Dan Bimbinglah Aku Dan Seluruh Anggota Tubuhku Untuk Dapat Mengikuti Ajaran-Ajarannya, Demi Cahaya-Mu Wahai Penerang Hati Para Arifin.



Doa Hari 19



Yaa Allah! Penuhilah Bagianku Dengan Berkah-Berkahnya, Dan Mudahkanlah Jalanku Menuju Kebaikan-Kebaikannya. Janganlah Kau Jauhkan Aku Dari Ketenteraman Kebaikan- Kebaikannya, Wahai Pemberi Petunjuk Kepada Kebenaran Yang Terang.



Doa Hari 20



Yaa Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu Syurga Dan Tutupkanlah Bagiku Pintu-Pintu Neraka, Dan Berikanlah Kemampuan Padaku Untuk Membaca Al-Quran Wahai Penurun Ketenangan Di Dalam Hati Orang-Orang Mu'min.



Doa Hari 21



Yaa Allah! Berilah Aku Petunjuk Menuju Kepada Keredaan- Mu. Dan Janganlah Engkau Beri Jalan Kepada Setan Untuk Menguasaiku. Jadikanlah Syurga Bagiku Sebagai Tempat Tinggal Dan Peristirahatan, Wahai Pemenuh Keperluan Orang- Orang Yang Meminta.



Doa Hari 22



Yaa Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu Kurniaan-Mu, Turunkan Untuk ku Berkah-Berkah Mu. Berilah Kemampuan Untuk ku Kepada Penyebab- Penyebab Keredaan-Mu, Dan Tempatkanlah Aku Di Dalam Syurga-Mu Yang Luas, Wahai Penjawab Doa Orang-Orang Yang Dalam Kesempitan.



Doa Hari 23



Yaa Allah! Sucikanlah Aku Dari Dosa-Dosa, Dan Bersihkanlah Diriku Dari Segala Aib. Tanamkanlah Ketaqwaan Di Dalam Hatiku, Wahai Penghapus Kesalahan Orang-Orang Yang Berdosa.



Doa Hari 24



Yaa Allah! Aku Memohon Kepada-Mu Hal-Hal Yang Mendatangkan Keridhoan- Mu, Dan Aku Berlindung Dengan- Mu Dan Hal-Hal Yang Mendatangkan Kemarahan-Mu, Dan Aku Memohon Kepada-Mu Kemampuan Untuk Mentaati-Mu Serta Menghindari Kemaksiatan Terhadap-Mu, Wahai Pemberi Para Peminta.



Doa Hari 25



Yaa Allah! Jadikanlah Aku Orang-.Orang Yang Menyintai Auliya-Mu Dan Memusuhi Musuh-Musuh Mu. Jadikanlah Aku Pengikut Sunnah-Sunnah Penutup Nabi-Mu, Wahai Penjaga Hati Para Nabi.



Doa Hari 26



Yaa Allah! Jadikanlah Usaha ku Sebagai Usaha Yang Di syukuri, Dan Dosa-Dosa ku Di ampuni, Amal Perbuatan Ku Diterima, Dan Seluruh Aib ku Di tutupi, Wahai Maha Pendengar Dan Semua Yang Mendengar.



Doa Hari 27



Yaa Allah! Rezkikanlah Kepadaku Keutamaan Lailatul Qadr, Dan Ubahlah Perkara-Perkara ku Yang Sulit Menjadi Mudah. Terimalah Permintaan Maafku, Dan Hapuskanlah Dosa Dan Kesalahanku, Wahai Yang Maha Penyayang Terhadap Hamba- HambaNya Yang Sholeh.



Doa Hari 28



Yaa Allah! Penuhkanlah Hidupku Dengan Amalan-Amalan Sunnah, Dan Muliakanlah Aku Dengan Terkabulnya Semua Permintaan. Dekatkanlah Perantaraanku Kepada-Mu Diantara Semua Perantara, Wahai Yang Tidak Tersibukkan Oleh Permintaan Orang-Orang Yang Meminta.



Doa Hari 29



Yaa Allah! Liputilah Aku Dengan Rahmat Dan Berikanlah Kepadaku Taufiq Dan Penjagaan. Sucikanlah Hatiku Dan Noda-Noda Fitnah Wahai Pengasih Terhadap Hamba- HambaNya Yang Mu'min.



Doa Hari 30



Yaa Allah! Jadikanlah Puasa ku Disertai Dengan Syukur Dan Penerima Di Atas Jalan Keredahaan-Mu Dan Keredaan Rasul. Cabang-Cabangnya Kukuh Dan Kuat Berkat Pokok-Pokoknya, Demi Kenabian Muhammad Dan Keluarganya Yang Suci, Dan Segala Puji Bagi Allah Tuhan Sekalian







Friday, July 6, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

~Hidayah Disebalik Kabus~

Aku punya seorang rakan baik dari zaman kanak-kanak. Lim Wei Choon. Sama-sama bersekolah rendah hingga ke peringkat menengah . Selepas SPM, aku masuk ke Tingkatan 6, manakala Lim dihantar keluarganya melanjutkan pelajaran ke Amerika Syarikat. Kenangan sewaktu kanak-kanak hingga ke zaman remaja terlalu banyak yang dikongsi bersama.

Setiap kali hari raya menjelang, Lim pasti berkunjung ke rumah ku untuk menikmati dodol arwah ayahku yang amat digemarinya. Kadangkala, jika ada kenduri kendara di rumahku, pasti Lim akan turut serta. Aku jarang ke rumahnya kecuali untuk beberapa sambutan seperti hari jadi dan juga Tahun Baru Cina. Aku takut dengan anjing peliharaan keluarga Lim.





Dengan Lim juga aku belajar matematik manakala subjek Bahasa Malaysia sering menjadi rujukannya padaku. Kenangan-kenangan seperti memancing, mandi jeram, ponteng sekolah untuk melihat pertandingan 'breakdance', semuanya kami kongsi bersama-sama. Apa yang ingin kunyatakan ialah, warna kulit dan perbezaan ugama tidak pernah menjadi penghalang persahabatan kami. 20 tahun telah berlalu, Lim telah menetap di Amerika setelah berjaya mendapat Green Card, beliau bekerja di sana. Itu yang kuketahui dari kakaknya.





Hubungan ku dengan Lim terputus setelah dia melanjutkan pelajaran. Maklumlah, di zaman kami dulu tiada internet, email atau telefon bimbit, yang ada cuma sesekali menghantar poskad bertanya khabar. Untuk menulis surat kepada lelaki amat malas kami rasakan.

Suatu pagi, Aku bertembung dengan kakak Lim di pasar , kakaknya memberitahu Lim akan pulang ke tanah air. Dan aku amat terkejut dengan berita yang kudengar dari kakaknya.

" He's name is no more Lim Wei Choon. He's now Ahmad Zulfakar Lim since 5 years ago. ..Subhanallah!

Syukur Alhamdulillah, rakan baikku telah menemui hidayah dari Allah S.W.T. Memang aku tak sabar untuk berjumpa dengannya lebih-lebih lagi setelah menjadi saudara seagama denganku.

Hari yang kutunggu-tunggu telah tiba, dan petang itu aku berkesempatan bertemu dengan Lim di rumahnya. Ada satu keraian istimewa sempena menyambut kepulangannya. Ketika aku tiba, tetamu sudah semakin berkurangan. ..

Assalamualaikum..Itulah kalimat pertama dari mulutnya, wajahnya sudah jauh berubah, air mukanya amat redup dan tenang.



Aku menjawab salam dan berpelukan dengannya dan kami menangis umpama kekasih yang sudah terlalu lama terpisah.

'Ini dia olang memang sudah manyak lama kawan, dari kecik ini dua olang". Ibu Lim menjelaskan pada beberapa orang tetamu yang melihat peristiwa kami berpelukan dan menangis itu. Tetapi aku bukan menangis kerana apa, tetapi kerana amat sebak dan terharu dan sangat bersyukur melihat keislaman rakanku. Lim mengajak aku duduk di buaian di halaman rumahnya untuk berbual-bual. Beliau masih fasih berbahasa Melayu walau sudah lama berada di perantauan.





Talha, kau kawan baik aku kan? betul tak? . Memanglah..Kenapa kau tanya macam tu? Kalau kau kawan baik aku, Kenapa kau biarkan aku diseksa?



 Sorry Lim. Aku tak faham..diseksa? What do you mean?

Cuba kau fikir, kita ni kawan dari kecil. Aku ingat lagi, rumah kau tu, is my second house.

Tapi, mengapalah kau tak pernah ceritakan pada aku tentang Islam? Mengapa aku kena pergi ke US baru aku dapat belajar tentang Islam? Mengapa bukan di Malaysia, negara Islam ni?



Dan mengapa aku diIslamkan oleh seorang bekas paderi kristian?





Aku terdiam, kelu tak mampu menjawab. Dan Lim terus berkata-kata.Kalau betullah kau kawan baik aku, Kenapa kau cuma nak baik dengan aku di dunia saja? Kau suka tengok kawan baik kau ni diseksa di dalam api neraka?

Kau tahu, kalaulah aku ni tak sempat masuk Islam hingga aku mati. Aku akan dakwa semua orang melayu Islam dalam kampung kita ni sebab tak sampaikan dakwah dan risalah Islam pada aku, keluarga aku dan non muslim yang lain.Kau sedar tak, kau dah diberikan nikmat besar oleh Allah denagn melahirkan kau didalam keluarga Islam. Tapi, nikmat itu bukan untuk kau nikmati seorang diri, atau untuk keluarga kau sendiri, kau dilahirkan dalam Islam adalah kerana ditugaskan untuk sampaikan Islam pada orang-orang yang dilahirkan dalam keluarga bukan Islam macam aku.



Aku masih tunduk dan tak terkata apa-apa kerana sangat malu. Berdakwah adalah tugas muslim yang paling utama, sebagai pewaris Nabi, penyambung Risalah.



Tetapi apa yang aku lihat, orang Melayu ni tidak ada roh jihad, tak ada keinginan untuk berdakwah, macamana Allah nak tolong bangsa Melayu kalau bangsa tu sendiri tak tolong ugama Allah? Aku bukan nak banggakan diri aku, cuma aku kesal..sepatutnya nikmat ini kau kena gunakan dengan betul dan tepat, kerana selagi kau belum pernah berdakwah, jangan kau fikir kau sudah bersyukur pada Allah.

Dan satu lagi, jangan dengan mudah kau cop orang-orang bukan Islam itu sebagai kafir kerana kafir itu bererti ingkar. Kalau kau dah sampaikan seruan dengan betul, kemudian mereka ingkar dan berpaling, barulah kau boleh panggil kafir.

Aku menjadi amat malu, kerana segala apa yang dikatakan oleh Lim adalah benar! Dan aku tak pernah pun terfikir selama ini. Aku hanya sibuk untuk memperbaiki amalan diri sehingga lupa pada tugasku yang sebenar.



Baru aku faham, andainya tugas berdakwah ini telak dilaksanakan, Allah akan memberikan lagi pertolongan, bantuan dan kekuatan serta mempermudahkan segala urusan dunia dan akhirat seseorang itu.Petang itu aku pulang dengan satu semangat baru. Aku ingin berdakwah!





Lim yang baru memeluk Islam selama 5 tahun itu pun telah mengislamkan lebih 20 orang termasuk adiknya. Mengapa aku yang hampir 40 tahun Islam ini (benarkah aku islam tulen) tidak pernah hatta walau seorang pun orang bukan Islam yang pernah kusampaikan dengan serious tentang kebenaran Islam?





Semoga Allah mengampuni diriku yang tidak faham apa itu erti nikmat dilahirkan sebagai Islam.

Thursday, July 5, 2012 | By: Sebutir Kasih Sejuta Sayang

~Cintanya Awan Pada Hujan~

“Hujan, tolong jangan pergi...” Kata Awan..



“Awan..., ada waktunya melepaskan itu lebih baik. Aku tidak sanggup melihatmu menanggung beban di dadamu hanya kerana tidak ingin aku pergi.”..Kata Hujan



Tapi aku masih mampu...” Kata Awan..



Hujan tersenyum sambil berkata  “Ya, mungkin kau masih mampu. Tapi sampai bila kau akan mampu bertahan?..”



Awan terdiam....



“Aku harus patuh pada perentah Tuhan. Dan kau pun harus akur pada takdirNya. Dia tahu betapa beratnya kau menanggung beban, kerana itu Dia perintahkan aku untuk turun ke bumi membasahi hamparan ciptaanNya yang Maha Agong menyejukkan tanah-tanah gersang yang lebih memerlukan aku daripada kau perlukan aku.” Kata Hujan...



Didada Awan semakin sedih, kesedihan itu membuatkan jiwa Awan terlalu mendung...



“Wahai Awan..Sungguh, kadang-kadang melepaskan itu lebih baik walaupun saat itu terasa begitu berat sekali. Tapi, Allah kan ada? Mengapa mahu bersedih?” Kata Hujan pada Awan...Hujan sebak menahan perasaan....



“Pergilah kau Hujan. Aku rela demi Tuhanku dan Tuhanmu Hanya demi Tuhanku aku redha..Terima kasih Hujan. Mendengar kata-katamu, aku lebih mengenal siapa diriku.” Kata Awan....



“Allahuuuuuu Rabbiiiiiiiiiiiiiii Selamat tinggal wahai Awan. Doakan aku bermanfaat untuk mereka yang lain... Allahuakbar!!!!!!!!” Jerit Hujan bersama guruh berdentum kuat...



Airmata Awan jatuh tanpa henti-henti kerana tersedar kembali lalu insaf kerana selama ini cintanya pada Hujan melebihi cinta pada Ilahi.



Hujan pun turun bersama air mata. Sakit. Saat melepaskan. Tapi Allah lebih tahu segalanya. Perasaan ini hanya sementara. Mungkin Langit tidak akan mengerti akan kesakitan Awan dan Hujan. Langit hanya menyaksikan. Tapi belum tentu Langit itu faham pengorbanan.

Awan, Hujan menghadiahkanmu Pelangi. Kamu lihat bukan? Subhananllah...